Mohon tunggu...
Laguna Biru
Laguna Biru Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis jadi hobi dan media dalam mencurahkan isi kepala saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Memilih Ruangguru atau Zenius, Perhatikan Ini!

26 Juli 2020   21:35 Diperbarui: 26 Juli 2020   21:29 2564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita tidak pernah ada yang tahu bahwa kehadiran bimbel online, atau media belajar online berbasis aplikasi jadi sangat membantu dunia pendidikan di Indonesia, bahkan di seluruh dunia.

Kebutuhan ini, memang tanpa sadar ahirnya terjadi. Ketika pemerintah tidak mampu menyediakan alternatif belajar yang mampu menggantikan hilangnya diskusi belajar di kelas, 2 aplikasi bimbel online ini bisa menjadi pilihan untuk menambal kekurangan pemerintah tersebut.

Ada aplikasi Ruangguru, yang digadang gadang sebagai aplikasi belajar online nomor 1 di Indonesia, dan Zenius education, bimbel online yang sudah berdiri dari tahun 2007.

Semenjak aktifitas di sekolah dihentikan selama pandemi covid 19, semua siswa dan guru mulai menerapkan belajar di rumah, dengan menggunakan teknologi seperti zoom, gmeet, google classroom. Para guru dan siswa perlahan-lahan mulai terbiasa dengan perkembangan teknologi yang nyatanya dapat membantu proses belajar mengajar jarak jauh.

Namun, pertanyaannya, sudah efektifkah dan sudah maksimalkah penggunaak teknologi untuk pembelajaran jarak jauh? Beberapa kali baik guru maupun siswa mengeluh. Pertama, guru merasa kebingungan menerapkan pola belajar yang biasanya bisa dilakukan di kelas, sekarang tidak bisa. Akhirnya, hanya tugas-tugas dan modul lah yang diberikan.

Kedua, para siswa mengalami kesulitan dalam mengerjakan tugas. Tugas yang diberikan justru makin bertambah banyak. Anak-anak mulai merasa stress, sudah tidak bertemu dengan teman-teman, tugas yang dikerjakan justru makin banyak dan sulit.

Ketiga, orang tua juga jadi ikutan merasa kewalahan dalam membantu siswa mengerjakan tugas-tugas di rumahnya, apalagi bagi orang tua yang juga harus mengerjakan kerjaannya di rumah.

Permasalahan-permasalahan itu mulai sering terjadi. Namun, seperti kita tahu, tidak ada masalah yang tidak bisa dihadapi.

Kemunculan aplikasi aplikasi belajar online atau bimbel online, justru menjadi penolong yang sangat dibutuhkan baik oleh siswa, orang tua, bahkan guru.

Di Indonesia sendiri, kita semua tahu, ada satu bimbel online yang menurut banyak review, menjadi aplikasi belajar online terbaik dan nomor 1 di Indonesia, yaitu Ruangguru.

Tapi Ruangguru tidak sendiri, ada juga Zenius education yang juga menyediakan materi-materi belajar yang dibutuhkan siswa di seluruh Indonesia. Kedua bimbel online ini lah yang sangat dikenal oleh masyarakat belakangan ini. Ruangguru sebagai bimbel online nomor 1 di Indonesia, sedangkan Zenius sebagai bimbel online tertua di Indonesia.

Di sini gua mau menilai dari apa yang gua lihat dan menyesuaikan dengan kebutuhan yang bisa menjadi solusi untuk ketiga permasalahan di atas.

1. User Interface (UI)

UI Zenius (dok. pribadi)
UI Zenius (dok. pribadi)

Untuk UI, gua lebih memilih Ruangguru. Kenapa? Kalau kalian pernah membuka kedua aplikasi belajar online ini, pasti kalian bisa menilai mana yang paling menarik, dan mana yang kurang menarik. Perbedaannya cukup mencolok.

Ruangguru memiliki UI yang lebih bagus menurut gua. Lebih fun, lebih lengkap, langsung bisa memilih jenjang dan kalau buat siswa SD sampai SMA cocok banget.

Sedangkan Zenius, menurut gua ya cukup bagus, rapih, tapi agak kurang fun kalau targetnya itu pengen bikin orang tertarik. So, pilihlah aplikasi belajar yang secara tampilan enak, terus nggak bikin susah diri sendiri.

2. Kelengkapan Fitur

Fitur Ruangguru (dok. pribadi)
Fitur Ruangguru (dok. pribadi)

Fitur Zenius (dok. pribadi)
Fitur Zenius (dok. pribadi)

Baik Ruangguru maupun Zenius, sama-sama memiliki fitur video belajar yang sama. Mulai dari materi belajar yang sesuai kurikulum yang diterapkan di Indonesia, kemudian, latihan-latihan soal, juga catatan belajar.

Hanya yang membedakan, format video belajar Ruangguru lebih berwarna, banyak memunculkan animasi-animasi yang mempermudah siswa memahami konteks materi yang disampaikan. Begitu juga dengan catatatn belajar yang didesain dengan sangat menarik. 

Sedangkan Zenius, memiliki format video belajar yang lebih banyak memperlihatkan seorang guru sedang mencatat seperti di papan tulis. Namun, gaya tutor zenius dalam menjelaskan cukup mudah dimengerti dan enak.

Untuk fitur lainnya, gua pikir Ruangguru jauh lebih menarik, dengan inovasinya menambahkan jadwal belajar, kemudian setiap anak yang terdaftar di aplikasi, memiliki avatar yang bisa diubah semenarik mungkin ketika ia banyak belajar.

Ada juga timeline untuk update status dan bisa terhubung dengan seluruh pelajar di Indonesia yang terdaftar di Ruangguru. Hal ini jelas sangat menarik, bisa membuat anak lebih senang dalam belajar, dan tidak mudah setres. Ia bisa memainkan avatarnya, atau bisa pula berdiskusi di timeline.

Kalau dari segi kelengkapan fiturnya, jelas gua milih Ruangguru. Mulai dari kebutuhan pelajar yang terpenuhi ketika ingin mengonsumsi materi belajar, dan bisa memfasilitasi apabila jenuh belajar.

3. Harga

Tepat tahun lalu, Zenius menggratiskan aplikasi belajarnya. Siapa coba yang nggak mau sama yang gratis-gratis. Sedangkan Ruangguru masih berbayar, namun bisa dibilang cukup terjangkau.

Kalau urusan harga, gua milih Zenius.

Kesimpulan
Kesimpulannya, keduanya sama-sama memudahkan pelajar, guru, dan orang tua di Indonesia dalam menjalani pembelajaran di rumah. Keduanya sama-sama memiliki konten belajar yang lengkap.

Tapi, karena di sini gua mau ngebandingin, jadi gua harus memilih. Nah, tanpa paksaan pihak manapun, dan penilaian ini murni sejujur jujurnya, gua lebih memilih Ruangguru seandainya punya anak nanti.

Adik gua pakai aplikasi Ruangguru sejujurnya. Karena itu tadi, masalah kelengkapan fitur. Ya kita kan tau ya Jhon Dewey pernah ngeluarin teori belajar kontekstual, terus Benjamin Bloom pernah mengeluarkan teori taksonomi bloom.

Keduanya berfokus pada pembelajaran yang membebaskan anak untuk mengeksplorasi ide, pengelaman, dan pemecahan masalah untuk membuatnya menambah pengetahuan baru. Kemudian fokus juga apda ranah kognitif. Artinya sebisa mungkin anak tetap aktif meskipun hanya belajar menggunakan HP.

Semua itu gua liat bisa terfasilitas dengan fitur-fitur yang dimiliki Ruangguru. Mulai dari Ruangguru adventure, jadwal belajar, terus ada juga materi Beda Itu Keren!, Cerdas Berinternet, Hidup Sehat, dan juga Pendidikan Karakter. Semua itu bener bener akan membuat anak belajar banyak hal di meski di rumah aja.

Sekian review yang bisa gua berikan. Semuanya gua balikin ke kalian semua. Pastinya setiap orang punya selera yang berbeda dan kebutuhan yang berbeda. Tapi tetap, jangan melupakan kualitas dalam memilih sesuatu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun