Mohon tunggu...
DAHANA NUSANTARA
DAHANA NUSANTARA Mohon Tunggu... Penulis - PENULIS

KUTULIS YANG KULALUI, KULIHAT, KUDENGAR DAN YANG KURASA

Selanjutnya

Tutup

KKN Pilihan

Cinta Terlarang Saat KKN

22 Juni 2024   09:46 Diperbarui: 22 Juni 2024   10:06 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Painah meneteskan air mata. "Aku juga mencintaimu, mas. Aku takut, tapi aku percaya padamu. Kita akan menghadapi ini bersama."

Keputusan Paino dan Painah  untuk tetap bersama membawa tantangan yang semakin besar. Mereka harus menghadapi cibiran dan ejekan dari warga desa. Beberapa warga yang tidak setuju dengan hubungan mereka mulai menunjukkan ketidaksenangan secara terbuka.

Namun, di tengah semua tantangan itu, ada juga yang mulai melihat ketulusan cinta mereka. Beberapa teman KKN Paino mulai memberi dukungan. "Paino, kalau kamu memang mencintai Painah, kita mendukungmu. Meski tidak mudah, tapi kita akan selalu ada untukmu," kata Marno, sahabat Paino.

Paino merasa lega mendengar dukungan dari teman-temannya. Dukungan ini memberikan semangat baru bagi Paino untuk terus berjuang. Paino dan Painah memutuskan untuk lebih terbuka tentang hubungan mereka dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa cinta mereka tulus dan bukan sekadar nafsu sesaat.

Paino dan Painah mengadakan acara kecil di rumah Painah, mengundang beberapa tetangga untuk berbincang-bincang dan menjelaskan masalah meraka. Paino dan Painah berharap bisa mengubah pandangan negatif warga dengan menunjukkan ketulusan hati mereka.

"Bapak, ibu sekalian, kami mengundang ke sini bukan untuk membuktikan apa-apa, tetapi untuk berbagi cerita kami. Kami mencintai satu sama lain dan ingin menunjukkan bahwa cinta kami adalah tulus," kata Paino di depan para warga.

Painah menambahkan, "Kami tahu ini tidak mudah bagi banyak orang untuk menerima. Tapi kami berharap kalian bisa melihat ketulusan kami dan memberikan kesempatan bagi kami untuk membuktikan bahwa cinta sejati bisa mengatasi segala rintangan."

Acara tersebut berjalan dengan baik. Meskipun tidak semua warga langsung berubah pikiran, ada beberapa yang mulai melihat hubungan mereka dengan lebih terbuka. Mbah Karyo, yang awalnya sangat menentang, mulai melihat ketulusan hati Paino dan Painah.

Perjuangan Paino dan Painah membuahkan hasil. Perlahan namun pasti, mereka mulai mendapatkan dukungan dari warga desa. Mbah Karyo, yang awalnya menentang, mulai memberikan nasihat dan dukungan.

KKN selesai, beberapa tahun kemudian Paino lulus kuliah dan langsung menikahi Painah, mereka hidup didesa itu  bersama membangun desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten KKN Selengkapnya
Lihat KKN Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun