Meski sudah ada peringatan nyatanya tetap ada saja yang dengan sengaja atau tidak menginjaknya. Itu hanya sebuah ilusi saja. Sudah jelas ada peringatan tetap saja dilanggar. Begitu juga dengan hati kita. Sering kali kita sudah memberikan peringatan dan batasan  tapi tetap saja ada yang menorobosnya.
Hai kawan! Tahukah kamu awal mula sakit hati itu karena sejak awal kita tidak tegas terhadap diri kita sendiri. Membiarkan setiap orang menjajaki tanpa filterilassi. Lalu kalau sudah tersakiti kita mau menyalahkan siapa lagi? Diri kita sendirilah yang patut kita tegasi.
Mohon maaf nih, ibarat toilet umum, semua orang boleh masuk kapan saja dia menginginkannya. Setelah selesai hajatnya dia keluar begitu saja!
Maka satu-satunya cara untuk mencegah sakit hati ya kita sendiri. Apakah kita mau berkomitmen untuk tidak mempersilahkan siapapun masuk kedalam hati kita? Terlebih untuk mereka yang pandai merangkai kata. Obral janji pada setiap Wanita.Â
Hal ini bukan tentang kita yang terlalu menjaga dalam bersosial. Tapi semata-mata hanya untuk menjaga hati kita agar tidak tertusuk oleh mereka yang tak bertanggung jawab.
Ingat! Dilantai masjid aja ada batas sucinya. Bagaimana dengan hati kita? So, mari kita jaga hati kita dengan sebaik-baiknya penjagaan hingga tepat pada waktunya kita saling dipertemukan dengan insan yang telah ditetapkan menjadi jodoh kita oleh Tuhan.
Magetan, 14 Juni 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H