Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Batas Suci Hati

27 Juni 2022   10:16 Diperbarui: 27 Juni 2022   10:57 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pinterest/We Heart It

Meski sudah ada peringatan nyatanya tetap ada saja yang dengan sengaja atau tidak menginjaknya. Itu hanya sebuah ilusi saja. Sudah jelas ada peringatan tetap saja dilanggar. Begitu juga dengan hati kita. Sering kali kita sudah memberikan peringatan dan batasan  tapi tetap saja ada yang menorobosnya.

Hai kawan! Tahukah kamu awal mula sakit hati itu karena sejak awal kita tidak tegas terhadap diri kita sendiri. Membiarkan setiap orang menjajaki tanpa filterilassi. Lalu kalau sudah tersakiti kita mau menyalahkan siapa lagi? Diri kita sendirilah yang patut kita tegasi.

Mohon maaf nih, ibarat toilet umum, semua orang boleh masuk kapan saja dia menginginkannya. Setelah selesai hajatnya dia keluar begitu saja!

Maka satu-satunya cara untuk mencegah sakit hati ya kita sendiri. Apakah kita mau berkomitmen untuk tidak mempersilahkan siapapun masuk kedalam hati kita? Terlebih untuk mereka yang pandai merangkai kata. Obral janji pada setiap Wanita. 

Hal ini bukan tentang kita yang terlalu menjaga dalam bersosial. Tapi semata-mata hanya untuk menjaga hati kita agar tidak tertusuk oleh mereka yang tak bertanggung jawab.

Ingat! Dilantai masjid aja ada batas sucinya. Bagaimana dengan hati kita? So, mari kita jaga hati kita dengan sebaik-baiknya penjagaan hingga tepat pada waktunya kita saling dipertemukan dengan insan yang telah ditetapkan menjadi jodoh kita oleh Tuhan.

Magetan, 14 Juni 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun