tiap malam
sungai-sungai dalam darah terus-menerus mengalir
berserak
bergemuruh
maaf
sampai saat ini kepulan ingatan masih membuatku takluk
mencipta gaduh
menarik bimbang
enggan menghilang
rumah kecil untukmu
terawat utuh di kepalaku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!