nampak sesosok wajah
menatapku
tersenyum, kamu
aku memelukmu
melepas resah yang kian rusuh
"kamu masih di sini?" tanyaku
"aku selalu di sini, memperhatikanmu"
senyum teduhmu
meredakan senduku
hingga
sepasang burung gereja diam-diam mengendap
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!