Sudah 3 tahun lamanya kita bersama
Sungguh semesta meridhai kedekatan kita kala itu
Aku terdiam merindukan kenangan yang sempat kita lalui
Hampa, kini aku rasakan
Terjebak dalam gua diiringi kegelapan yang begitu pekat
 Sedangkan kau terbang begitu cepat, bagai elang mulai memangsa
Aku tidak tau cara meluapkan kepedihan ini
Penyesalan selalu menghantui seakan semua salah ku
Bagaimana cara berfikirmu, aku tidak mengerti
Ku mohon Jangan kau tunjukan dengan konsep yang abstrak
 Aku bukanlah seorang peramal yang dapat memahami dengan  sekejap saja
Semua itu butuh proses, hargai dan nikmati bersama
Nyatanya itu hanya hayalanku menanggapi kepergianmu.
Andaikan kala itu semenit saja kau bisa menatapku, harapan yang besar pasti sudah kau lihat.
Apapun yang terjadi, terimakasih sudah menyempatkan hadir dalam kehidupanku.
Esok aku yang akan pamit, memberikan penawar untuk hati yang sempat sakit.
Bandung dengan keheningan malamnya.
Oleh : Nurhanifah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H