jangan singgah meninggalkan harap
malam ini hanya sunyi yang kudekap
biar pelukan yang hangat
biar kopi yang kusesap
biar tidur yang lelap
janganlah janji-janji yang penuh harap kamu sematkan dipesan singkat
mencoba mengetuk
iya, mengetuk pintu hati yang ingin coba kamu masuki
detelah dibuka kamu hanya singgah tanpa ingin ada kata pasti
hanya singgah tanpa ingin bersama selamanya
dan setelah dibuka lebih lebar kamu yang hanya menebar janji-janji ingin hidup semati nyatanya berlalu pergi tanpa ada permisi
tidak ingin jadi pemilik seutuh nya untuk apa coba kamu selami hati ini?
jangan meninggalkan gelap demi terang yang ingin kamu dekap
jangan meninggalkan harap demi orang yang baru saja kamu tatap
kamu boleh sirna
dan nyatanya, luka nya akan terus kian menganga
memberikan cinta atau luka
keduanya adalah rasa yang selalu beriringan
tak bisa diterka, bahkan sekali pun untuk dieja
janji yang tak kunjung pasti
angan-angan dan rencana yang sudah jauh kita lampaui
cinta yang terus bersemi
pada akhirnya gugur hanya karena masalah yang kamu cipta sendiri
masalah hati yang tak rumit malah dipersulit
masalah hubungan yang tak ada ujung pangkal yang pasti
masalah yang kamu sendiri tak ingin dibahas dari hati ke hati
aku butuh kepastian
sementara kamu hanya bisa mempermainkan
aku butuh kejelasan
sementara kamu hanya masih mencari tempat yang paling nyaman
jangan beri harap
jika tak ingin kamu dekap dan menetap
yang aku mau
menatap, lalu menetaplah
***
Sebatas Persinggahan
Karya: Shella Aries Tantia Yusuf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H