Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebatas Persinggahan

22 April 2020   11:20 Diperbarui: 22 April 2020   11:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jangan singgah meninggalkan harap

malam ini hanya sunyi yang kudekap

biar pelukan yang hangat

biar kopi yang kusesap

biar tidur yang lelap

janganlah janji-janji yang penuh harap kamu sematkan dipesan singkat

mencoba mengetuk

iya, mengetuk pintu hati yang ingin coba kamu masuki

detelah dibuka kamu hanya singgah tanpa ingin ada kata pasti

hanya singgah tanpa ingin bersama selamanya

dan setelah dibuka lebih lebar kamu yang hanya menebar janji-janji ingin hidup semati nyatanya berlalu pergi tanpa ada permisi

tidak ingin jadi pemilik seutuh nya untuk apa coba kamu selami hati ini?

jangan meninggalkan gelap demi terang yang ingin kamu dekap

jangan meninggalkan harap demi orang yang baru saja kamu tatap

kamu boleh sirna

dan nyatanya, luka nya akan terus kian menganga

memberikan cinta atau luka

keduanya adalah rasa yang selalu beriringan

tak bisa diterka, bahkan sekali pun untuk dieja

janji yang tak kunjung pasti

angan-angan dan rencana yang sudah jauh kita lampaui

cinta yang terus bersemi

pada akhirnya gugur hanya karena masalah yang kamu cipta sendiri

masalah hati yang tak rumit malah dipersulit

masalah hubungan yang tak ada ujung pangkal yang pasti

masalah yang kamu sendiri tak ingin dibahas dari hati ke hati

aku butuh kepastian

sementara kamu hanya bisa mempermainkan

aku butuh kejelasan

sementara kamu hanya masih mencari tempat yang paling nyaman

jangan beri harap

jika tak ingin kamu dekap dan menetap

yang aku mau

menatap, lalu menetaplah

***

Sebatas Persinggahan
Karya: Shella Aries Tantia Yusuf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun