Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Dear Jacob Van Hank

22 April 2020   08:15 Diperbarui: 22 April 2020   08:19 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Khaira semua orang pada tau kali kalau aku ini cowok ganteng seperti Jae."

Khaira hanya menggelengkan kepala melihat tingkah laku abangnya itu. Jihan Alchana khaira Ahmad adalah seorang wanita berusia 20 Tahun yang sedang bekerja di salah satu perusahaan jurnalistik di Canberra.

"Khai, kamu tahu gak? Kalau aku itu ingin kamu perhatikan dan temani aku sehari saja. Apakah kamu tidak kangen dengan abang mu yang tampan ini?"

"Abang ku yang jelek, diriku lagi sibuk tunggu beberapa jam lagi ya."

"Lah, kalo sibuk ngapain suruh aku menemanimu di apartemen? Tahu gini mending aku tidur nyenyak di rumah." Jay pun berdiri dan mengambil kunci mobil yang berada di atas meja berjalan menuju pintu.

Melihat abangnya ngambek, Khaira pun mengakhiri pekerjaannya dan mendekati abangnya.

"Ngambekan banget bang, ya sudah jalan yuk."

"Malas. Takut ganggu kamu, mending kamu lanjutin kerja saja."

"Gak, aku udah selesai kok. Ayuk jalan, kita ke restaurant tempat biasa." sambil menarik tangan abangnya.

Mereka masuk mobil yang dikendarai oleh Khaira sendiri dengan kecepatan yang sedang. Mereka hanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Jay yang keponya kebangatan akhirnya melontarkan pertanyaan yang membuat Khaira kaget dan membisu.

"Dik, kau kenapa melamun? Apakah karena ucapan mama dan papa yang tadi pagi itu?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun