Mohon tunggu...
Komunitas Lagi Nulis
Komunitas Lagi Nulis Mohon Tunggu... Penulis - Komunitas menulis

Komunitas Penulis Muda Tanah Air dari Seluruh Dunia. Memiliki Visi Untuk Menyebarkan Virus Semangat Menulis Kepada Seluruh Pemuda Indonesia. Semua Tulisan Ini Ditulis Oleh Anggota Komunitas LagiNulis.id

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Pertanyaan Anna

22 April 2020   04:07 Diperbarui: 22 April 2020   04:03 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam menyelesaikan konflik. Biasanya seumuran Umu suka menunda-nunda konflik diselesaikan atau menghindari penyelesaian konflik. Umu beda. Umu selalu bilang kalau ada masalah, ya, dikomunikasikan. Jangan dibiarkan berlarut-larut. Aba juga banyak belajar dari Umu. Terkadang Aba bersikap kekanak-kanakan juga, sama seperti Umu, kadang juga seperti itu. Tapi yang harus Umu garis bawahi adalah semarah-marahnya Aba itu karena saking sayangnnya terhadap Umu.

Jadi, kapan kita menikah?

Ketika Umu telah lulus menjadi sarjana. Nanti, Aba bawa kita hijrah ke Yogyakarta. Aba mau lanjutin pendidikan S3 Aba di UGM. Umu pun silahkan mengambil Program Studi Profesi Apoteker (PSPA) di UII. Cita-cita Umu jugakan S2 di UGM? Ayo, kita wujudkan. Pendidikan penting dan Aba kan sapiosexual, suka sama orang-orang berilmu.

 Kelak tiga tahun dari sekarang, aku akan menanyakan kembali kapan kita menikah? dan harus dijawab mantap gagah laksana burung garuda di langit. Lalu, ku tutup video call dengan membacakan doa. Tak lupa membacakan puisi untuk Aba sebagai berikut.

Engkau dan Astronomi

Karya Anna Fatimah Azzahro (Umu)

Apakah Engkau itu matahari?

Yang menyingsing di kala fajar

Apakah Engkau itu bulan?

Yang menjadi benderang cahayanya di tengah kegelapan

Apakah Engkau itu bintang?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun