Dulu, perusahaan perkebunan membayar upah para pekerja menggunakan token perkebunan. Dijumpai bermacam token perkebunan atau alat tukar serupa uang logam yang didapat dari hibah wartawan senior Kompas. Token perkebunan ini memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan area berlakunya. Ada yang berbentuk bulat, segitiga, dan persegi yang dipotong pada setiap sudutnya.
Di sisi lain, terdapat beberapa mesin ketik manual dengan bermacam merek yang digunakan untuk pengetikan surat perkantoran. Ada satu mesin ketik yang masih bisa digunakan dan pengunjung museum bisa mencobanya. Mengetik dengan mesin ketik manual akan menjadi momen nostalgia dan atau menjadi pengalaman menarik bagi pengunjung generasi masa kini yang belum pernah menjumpai mesin ketik.
Koleksi benda-benda bersejarah di Museum Perkebunan II sebagian berasal dari hibah Museum Rotterdamsche Llyod. Beberapa diantaranya adalah brosur iklan pelayaran Kapal Rotterdamsche Llyod, pelampung, kotak cerutu, dan asbak berbentuk unik terbuat dari perunggu yang digunakan oleh kapten dan para awak Kapal Willem Ruys.Â
Dari sekian banyaknya koleksi yang ada, bagi saya yang paling menarik adalah Dactyloscopisch. Dactyloscopisch merupakan pendataan pekerja perkebunan menggunakan sistem sidik jari yang akurat dan dilakukan secara manual. Selain nama, asal, usia, tinggi badan, juga tercantum data pendukung yang menunjukkan ciri khas pekerja seperti adanya tahi lalat atau bekas luka di bagian tubuh. Maklum, dulu belum menggunakan foto. Data ini terintegrasi dengan Pusat Pendataan. Setiap pekerja yang pindah tempat kerja, data dirinya dapat dilacak oleh sistem ini.
Selain itu, yang lebih mengagumkan adalah lift surat. Alat pengiriman dokumen atau surat-surat dari lantai 1 ke lantai 2. Lift surat ini dibuat dari kayu dan cara penggunaannya dengan menarik katrol secara manual.Â
Di ruangan berikutnya, terdapat ruang sekretaris Gedung AVROS. Terdapat meja, kursi, dan lemari kayu yang masih asli sejak dulu. Beberapa alat penting seperti mesin proyektor buatan Jepang, pembolong kertas kuno, brangkas, timbangan kertas, dan timbangan berkel. Kedua timbangan ini dan salah satu brangkas masih bisa digunakan hingga kini. Pengunjung tidak diperkenankan untuk menyentuk kedua timbangan dan mengambil foto atau video brangkas yang masih berfungsi dengan baik.Â