Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Lainnya - Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, jalan pagi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Peninggalan Kejayaan Masa Lalu di Bawah Kubah Hijau Museum Perkebunan II

26 Agustus 2024   00:07 Diperbarui: 28 Agustus 2024   12:04 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Jantan dan Betina Kelapa Sawit | Dok. Pribadi

Bunga Jantan dan Betina Kelapa Sawit | Dok. Pribadi
Bunga Jantan dan Betina Kelapa Sawit | Dok. Pribadi

Dulu, perusahaan perkebunan membayar upah para pekerja menggunakan token perkebunan. Dijumpai bermacam token perkebunan atau alat tukar serupa uang logam yang didapat dari hibah wartawan senior Kompas. Token perkebunan ini memiliki bentuk yang berbeda-beda sesuai dengan area berlakunya. Ada yang berbentuk bulat, segitiga, dan persegi yang dipotong pada setiap sudutnya.

Di sisi lain, terdapat beberapa mesin ketik manual dengan bermacam merek yang digunakan untuk pengetikan surat perkantoran. Ada satu mesin ketik yang masih bisa digunakan dan pengunjung museum bisa mencobanya. Mengetik dengan mesin ketik manual akan menjadi momen nostalgia dan atau menjadi pengalaman menarik bagi pengunjung generasi masa kini yang belum pernah menjumpai mesin ketik.

Token Perkebunan | Dok. Pribadi
Token Perkebunan | Dok. Pribadi

Koleksi benda-benda bersejarah di Museum Perkebunan II sebagian berasal dari hibah Museum Rotterdamsche Llyod. Beberapa diantaranya adalah brosur iklan pelayaran Kapal Rotterdamsche Llyod, pelampung, kotak cerutu, dan asbak berbentuk unik terbuat dari perunggu yang digunakan oleh kapten dan para awak Kapal Willem Ruys. 

Asbak | Dok. pribadi
Asbak | Dok. pribadi

Dari sekian banyaknya koleksi yang ada, bagi saya yang paling menarik adalah Dactyloscopisch. Dactyloscopisch merupakan pendataan pekerja perkebunan menggunakan sistem sidik jari yang akurat dan dilakukan secara manual. Selain nama, asal, usia, tinggi badan, juga tercantum data pendukung yang menunjukkan ciri khas pekerja seperti adanya tahi lalat atau bekas luka di bagian tubuh. Maklum, dulu belum menggunakan foto. Data ini terintegrasi dengan Pusat Pendataan. Setiap pekerja yang pindah tempat kerja, data dirinya dapat dilacak oleh sistem ini.

Data sidik jari | Dok. pribadi
Data sidik jari | Dok. pribadi

Selain itu, yang lebih mengagumkan adalah lift surat. Alat pengiriman dokumen atau surat-surat dari lantai 1 ke lantai 2. Lift surat ini dibuat dari kayu dan cara penggunaannya dengan menarik katrol secara manual. 

Lift surat | Dok. pribadi
Lift surat | Dok. pribadi

Di ruangan berikutnya, terdapat ruang sekretaris Gedung AVROS. Terdapat meja, kursi, dan lemari kayu yang masih asli sejak dulu. Beberapa alat penting seperti mesin proyektor buatan Jepang, pembolong kertas kuno, brangkas, timbangan kertas, dan timbangan berkel. Kedua timbangan ini dan salah satu brangkas masih bisa digunakan hingga kini. Pengunjung tidak diperkenankan untuk menyentuk kedua timbangan dan mengambil foto atau video brangkas yang masih berfungsi dengan baik. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun