Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Lainnya - Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, jalan pagi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Nostalgia Es Krim Jadul yang Masih Berjaya Sejak Era Kolonial Belanda

1 Agustus 2024   23:47 Diperbarui: 2 Agustus 2024   21:41 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es Krim Toko Oen Malang/dokpri

Waktu saya berkunjung ke sana, saya memesan Peach Melba (sebelah kiri) dan Glace the Grand Marnier (sebelah kanan). Peach Melba berisikan es krim vanila, buah peach, dan topping whipped cream dan ceri. Sementara Glace the Grand Marnier terdiri dari dua cup es krim vanilla dan mocha, grand marnier, dengan topping whipped cream dan ceri serta dipercantik dengan chocolate wafer sticks. Rasanya unik, seger, manisnya tidak berlebihan. 

Bagi saya, harganya relatif mahal masing-masing Rp 45.000 dan Rp 65.000. Namun tidak ada salahnya sesekali mencoba es krim yang melegenda. Fyi, di sini tidak melayani pembayaran dengan e-money. 

Es Krim Toko Oen Semarang

Masih milik keluarga dan keturunan Oen, toko kue sekaligus restoran yang berada di Jalan Pemuda No. 52 berdiri sejak tahun 1936. Kesan lawas ditampilkan dari bangunan yang luas dengan pintu dan jendela yang besar serta dindinginya yang tebal. Konsep bangunan Belanda yang berlangit-langit tinggi dihiasi lampu gantung masih tetap dipertahankan. Pajangan foto dan lukisan yang menggambarkan suasana tempo dulu membawa pengunjung kembali ke masa lalu.

Etalase kaca dipenuhi beraneka kue-kue kering jadul dengan rasa yang autentik dan jajanan pasar yang menggiurkan. Sama halnya dengan Toko Oen Malang, di sini juga menyediakan berbagai menu pilihan masakan Barat, Chinese, dan tentu menu khas Indonesia. Lengkap dari appetizer, soup, salad, pasta, bermacam main course dan dessert es krim yang menjadi incaran.

Ruangan Toko Oen Semarang/dokpri
Ruangan Toko Oen Semarang/dokpri

Dari sekian banyak pilihan es krim yang cantik dan menarik, saya mencoba Oen's Symphony Ice Cream. Disajikan dengan galas jadul menyerupai bunga berisi 3 cup es krim dengan rasa dan warna yang berbeda. Pengunjung bebas memilih sesuai selera. Di atasnya disiram sirup dan whipped cream serta tambahan dua potong kue lidah kucing yang menambah rasa gurih.

Es Krim Toko Oen Semarang/dokpri
Es Krim Toko Oen Semarang/dokpri

Es Krim Tip Top Medan

Dari Semarang, kita terbang ke Medan. Jauh sebelum kemerdekaan, pada tahun 1929 berdiri sebuah restaurant, bakery, & cake shop bernama Jankie sesuai nama pemilikinya. Lalu, pada tahun 1934 Jankie diubah menjadi Tip Top yang bermakna Prima atau Sempurna. 

Berada di Kesawan, meskipun dihimpit rumah pertokoan tinggi menjulang, warna gedungnya yang didominasi merah pudar membuat Tip Top mudah ditemukan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun