Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Lainnya - Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, jalan pagi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Konsisten Ganti Nasi dengan Karbohidrat Kompleks Sejak 2019, Begini Tipsnya!

29 Juli 2024   22:06 Diperbarui: 30 Juli 2024   16:16 611
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Papaya | Dokumentasi pribadi

Sayur rebusan | Dokumentasi pribadi
Sayur rebusan | Dokumentasi pribadi

Perbaiki Waktu Makan

Makanlah 4 jam setelah bangun hingga 4 jam sebelum tidur. Penting memberi waktu istirahat untuk alat pencernaan kita. Lakukan perbaikan waktu makan secara bertahap juga. Misal, minggu pertama makan pagi 2 jam setelah bangun, minggu kedua makan pagi 3 jam setelah bangun, dan seterusnya. Begitu juga dengan makan malam.

Minggu 9-12 badan saya sudah mulai terbiasa dengan pola makan superti itu. 

Minta Dukungan Orang Terdekat

Tantangan terbesar ketika memulai diet ini adalah meyakinkan orang-orang sekitar terutama orang tua bahwa apa yang kita lakukan adalah hal baik. Perlu berulang kali mengedukasi agar setidaknya mereka mengerti hingga akhirnya bisa mendukung. Kekhawatiran orang tua pada umumnya, ketika tidak makan nasi maka akan kelaparan dan menyebabkan sakit.

Selanjutnya adalah teman-teman kerja. Tidak jarang saya mendapat perkataan yang kurang enak hanya karena tidak makan nasi. Diragukan kecukupan kebutuhan karbohidratnya. Padahal buah-buah yang saya konsumsi serta umbi-umbian rebus juga mengandung karbohidrat yang justru lebih kompleks, lebih mengenyangkan dan memberikan energi lebih lama. Jadi ketika ada perkataan-perkataan yang menyakiti hati, tidak perlu membalas. Ceritakan saja alasannya dan mohon dukungan agar bisa konsisten. Tentu ini bukan hal mudah, ya. 

Cara diet seperti ini sangat efektif di tubuh saya. Badan terasa lebih ringan, fit, dan lebih energic. Dapat bonus turun berat badan 5 kg. Hingga kini, saya masih terus menjaga pola makan seperti ini. Meskipun, sesekali mencoba makan nasi jika sedang ingin sekali. Saya tidak membatasi makanan apapun selama itu halal, hanya saja makannya di waktu siang dengan porsi yang tidak berlebihan. 

Terakhir, sebelum menentukan metode diet yang akan dilakukan, perlu kenali tubuh terlebih dahulu, perbanyak membaca dan atau menonton YouTube.

Semoga bermanfaat, Salam sehat!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun