Terakhir, kami menuju ke satu sudut di kawasan Taman Nasional yang ikonik. Fosil-fosil kepala banteng dipajang rapi berjajar. Konon, dulunya populasi banteng sangat banyak di sini.Â
Sebenarnya, masih banyak spot-spot menarik yang bisa wisatawan kunjungi, seperti Hutan Musim, Hutan Evergreen, Goa Jepang, Menara Pandang, dan menikmati luasnya Africa van Java ini hingga matahari tenggelam. Barangkali Sobat Kompas punya waktu lebih banyak, boleh sekali mengambil paket wisata lengkap Baluran.
Plesir ke Banyuwangi, rasanya kurang afdal jika tidak mencicipi kulinernya yang khas. Salah satunya adalah nasi pecel rawon, perpaduan dua menu yang memberikan citarasa istimewa. Sedapnya kuah rawon, lezatnya bumbu pecel, segarnya sayuran, ditambah peyek sebagai pelengkap, menjadi favorit wisatawan. Nikmatnya nasi pecel rawon ini cocok sekali sebagai pamungkas trip Banyuwangi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H