Mohon tunggu...
Laeli Nuraj
Laeli Nuraj Mohon Tunggu... Lainnya - Basic Education Research Team

Suka baca, ngopi, jalan pagi, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Hari Anak, Pendidikan Anak Seyogianya Seperti Sekolah Totto Chan

23 Juli 2024   23:41 Diperbarui: 24 Juli 2024   21:58 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suatu hari Kobayashi mengundang seorang petani ladang di lingkungan sekitar untuk mengajar pertanian. Meskipun tidak bergelar dan tidak memiliki ijazah guru, tetapi petani itu ahli di bidangnya. Ilmu bercocok tanamnya diajarkan kepada anak-anak Tomoe Gakoen. Menyenangkan sekali belajar dan praktik langsung dengan pakarnya. Sejak hari itu, anak-anak lebih menghormati guru petani. 

Dewasa kini, semakin banyak kegiatan kerelawanan seperti Kelas Inspirasi dan 1000 guru yang mengajak para profesional di bidangnya masing-masing untuk mengajar mengenalkan tentang profesinya, detail yang dilakukannya, dan cara untuk menjadi profesi itu.

Santapan dari Laut dan Pegunungan

Setiap siang, di Tomoe Gakuen selalu diselenggarakan makan bersama. Anak-anak duduk melingkar membawa bekalnya masing-masing. Sebelum makan, Kobayashi memastikan menu makan anak-anak lengkap dengan sesuatu dari laut yang artinya lauk seperti ikan atau udang, dan sesuatu dari pegunungan yang berarti sayuran atau daging-dagingan.

Ketentuan dua kategori makan siang itu memudahkan setiap orang tua dalam menyiapkan bekal. Dengan begitu mereka tidak pusing memikirkan menu bekal siang anaknya. Komposisi ini juga untuk menyeimbangkan kandungan gizi bekal makan anak. 

Nah, dengan demikian tidak ada kesempatan ajang pamer menu makan siang anak yang kerap secara sengaja dilakukan oleh para orang tua. Juga tidak ada rasa malu karena lauk yang dianggap lebih sederhana.

Berlanjut di sini ya...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun