Mohon tunggu...
Laelatul Mustafiya
Laelatul Mustafiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Elak

Matematika Asyik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Matematika dalam Keuangan Ekonomi Syariah

20 Juni 2022   12:13 Diperbarui: 20 Juni 2022   12:36 1783
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Grafik berperan untuk memperlihatkan hubungan variabel-variabel ekonomi secara visual, matematika berfungsi untuk menyatakan hubungan antara variabel- variabel yang terkait dalam suatu fungsi matematis, sedangkan statistik berperan sebagai alat analisis untuk mengumpulkan fakta dan menguji kebenaran teori ekonomi.

Matematika dalam ekonomi adalah suatu pedekatan analitis ekonomi dengan menggunakan simbol-simbol matematika dan logika matematika dalam merumuskan teori ekonomi dan permasalahan dalam ilmu ekonomi. 

Matematika disiapkan untuk menjelaskan kasus-kasus teknik matematis seperti matriks, hitungan diferensial dan integral, persamamaan diferensial dan lain-lain diluar ilmu ukur sederhana. Lebih lanjut penerapan analisis matematika digunakan dalam teori persamaan simultan oleh Leon Walras untuk menganalisis keseimbangan beberapa pasar yang saling berkaitan. 

Aplikasi oleh Walras ini mendorong perkembangan analisis keseimbangan umum yang memfokuskan pada persyaratan- persyaratan untuk dibangunnya seperangkat harga atau instrumen- instrumen lain yang menjamin bahwa permintaan dan penawaran akan setara di semua pasar secara simultan pada saat berbagai sumber daya, teknologi dan preferensi konsumen yang menentukan permintaan dan penawaran dispesifikasi dalam kerangka yang cukup umum. 

Dalam linear programim matematika berperan untuk memahami teori simpleks untuk mecari pemecahan yang optimum maksimum atau optimum, seperti maximum revenue, maximum profit, atau minimum cost. Hal ini diperlukan pengetahuan tentang matriks dan determinan, khususnya mengenai linear dependent dan independent, basis dan paling tidak pengetahuan tentang pembuatan grafik guna memahami metode grafik. 

Matemtika juga dipakai dalam analisis input-output dalam mempelajari hubungana antar sektor ekonomi. Terkait dengan penggunaan matematika dalam ekonomi, Prabowo 2011 menjelaskan bahwa fakta yang hakekatnya merupakan besaran-besaran, yang diterjemahkan berupa persamaan, bentuk-bentuk fungsional, atau persamaan differensial, di selasaikan menggunakan pendekatan analisis matematis. 

Contoh kasus Translasi penyelesaian masalah ekonomi dengan analisis matematis adalah, dalam menggunakan analisis regresi sederhana dengan menggunakan data terbaru pada malam hari sebelumnya sehingga masalah ekonomi dalam hal pergerakan valuta asing dapat pula dianalisis.

Dalam prakteknya, analisis ekonomi memang tidak dapat terlepas dari analisis kuantitatif. Dengan bahasa matematika, penggunaan ekspresi verbal digantikan dengan simbol-simbol matematika sehingga penyampaian ide bisa lebih efisien, lebih akurat dan lebih sistematis. 

Sedangkan dengan menggunakan ekonometrika, suatu teori dapat diverifikasi validitasnya melalui data empiris yang tersedia. Selanjutnya, dengan menggunakan data empiris, dimungkinkan untuk memberi masukan pada penggalian ilmu baru danatau pemodifikasian ilmu yang sudah ada. 

Singkatnya, pendekatan kualitatif dan kuantitatif dalam analisis ekonomi ini saling melengkapi. Tanpa perangkat kuantitatif, seorang ahli hanya dapat memberikan gambaran tentang suatu fenomena tanpa dapat membuktikannya. Sedangkan penggunaan alat kuantitatif tanpa pemahaman intuitif terhadap ilmu ekonomi menjadikan suatu analisis kehilangan nuansa ekonomi sebagai ilmu sosial yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi. 

Terkait dengan masuknya matematika sebagai alat bantu dalam ilmu ekonomi, membuat materi pembelajaran ilmu ekonomi didorong untuk memasukan dan menjadikan matematika sebagai pembeda ilmu ekonomi dengan ilmu sosial lainnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun