Mohon tunggu...
Laela NB
Laela NB Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu Rumah Tangga - Penulis - Canva Designer

Seorang perempuan yang menyukai dunia literasi, desain, bahasa asing, dan jalan-jalan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mati Gaya karena Pandemi? Saatnya Switch Hidup Kamu dan Ekspresikan Diri

14 September 2020   07:26 Diperbarui: 14 September 2020   07:25 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah enam bulan kita berjuang melawan pandemi yang sedang terjadi di negeri ini. Tidak bisa dipungkiri, wabah Corona ini mau tidak mau sudah mengubah tatanan kehidupan yang sebelumnya kita jalani. Termasuk saya, meskipun bukan pekerja kantoran, melainkan hanya ibu rumah tangga saja, namun kondisi ini tidak boleh membuat hidup saya stuck. Saya pun berpikir, bagaimana ya caranya, diam di rumah tapi tetap melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan?

Ternyata banyak juga lho yang bisa dilakukan dari rumah, dengan hanya bermodalkan ponsel pintar dan kuota internet tentunya. Sejak dulu saya sudah menekuni kegiatan berjualan online di market place. Hanya saja memang sempat vakum karena disibukkan dengan kegiatan mengurus anak. 

Menurut saya, kegiatan ini sangat direkomendasikan untuk para ibu rumah tangga yang ingin tetap berpenghasilan, meskipun minim modal. Selain mudah, berjualan online ini juga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bahkan dengan hanya memasang status di media sosial pun, kita tetap bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.

Kegiatan lain yang saya lakukan di rumah yaitu mencari konten video edukasi untuk anak saya yang mulai masuk usia pra-sekolah. Di internet, banyak sekali konten yang perlu kita saring. Itu sebabnya, saya lebih memilih mendownload dan menyimpannya secara offline, daripada memberikan anak saya handphone yang masih terhubung koneksinya ke internet. Selain kita bisa memilih apa-apa saja yang bisa dilihat oleh si kecil, ia juga terhindar dari tayangan yang tidak sesuai dengan usianya, dan yang paling penting, kuotanya bisa dikontrol.

Ada lagi kegiatan yang mengasyikkan? Ada dong, dan ibu-ibu semua pasti suka. Bereksperimen dengan resep baru. Banyak resep yang bisa dilihat di aplikasi, maupun ditonton di Youtube. 

Tidak cuma saya, banyak saya lihat teman-teman di media sosial yang tadinya tidak suka masak, sekarang jadi lebih rajin memasak dan jarang membeli di luar. Ada juga yang memang jago masak, sekarang menawarkan hasil masakannya untuk dijual, secara online tentunya. Ternyata dengan adanya wabah ini, ada juga peluang yang bisa diambil. Yang terpenting ada kemauan, kalau kemampuan masih bisa diasah ya.

Nah, yang terakhir adalah kegiatan yang paling saya suka, yaitu mengikuti training kepenulisan. Ya, sejak dulu saya suka menulis, dan mengikuti kegiatan training itu seperti melecut semangat saya supaya tetap on fire di dunia ini. Masih pandemi, gimana cara mengikutinya? Tentu saja online. 

Meskipun online, kita tetap dapat belajar dari materi, tetap mengerjakan tugas, dan mendapatkan penilaian dari mentor. Selain menulis, saya juga suka membaca novel online, baik melalui aplikasi, maupun mendownload di Google Play Book. Asyik bukan? Sebenarnya banyak juga kegiatan lain yang bisa dilakukan, seperti mengikuti live zoom seminar, hingga menonton drama kesukaan. Apa saja bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan jiwa raga ya, asalkan kegiatan itu positif. Tapi kok semua online? Apa tidak boros pulsa?

Digital Telco Membuat Semua Lebih Mudah

Dunia memang sudah banyak berubah, baik ada maupun tidak ada wabah Corona ini. Kita sudah berada di era yang serba digital, segalanya dapat dijangkau dan dilakukan hanya dengan menggunakan gawai. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini yang serba dibatasi, kalau bisa semua dilakukan secara online saja. 

Ya, baru-baru ini saya menemukan suatu istilah baru yang membuat saya penasaran, digital telco. Apa sih digital telco itu? Ternyata setelah saya telusuri, istilah ini cukup menarik. Intinya, digital telco ini menyediakan layanan yang serba digital. Semua transaksi termasuk pemesanan sim card, dilakukan berbasis aplikasi, tidak ada operasional secara offline. Memangnya ada perusahaan telekomunikasi seperti itu di Indonesia? Ternyata ada. Yuk, kenalan.

switch, Provider yang Anti Sedot Pulsa

Salah satu provider digital telco di Indonesia adalah switch. switch memperkenalkan diri sebagai sebuah revolusi baru dalam perkembangan industri telekomunikasi. Tidak kalah dengan provider lainnya, switch hadir dengan banyak kelebihan. Apa saja?

1. Tetap Terhubung dengan Emergency Kuota

Banyaknya kegiatan yang dilakukan secara online melalui internet, membuat kita harus memastikan ketersediaan kuota. Namun, sering kali kita dibatasi dengan penggunaan kuota di jam-jam tertentu yang membuat kita akhirnya kurang produktif. Disini switch hadir memberikan solusi bagi penggunanya untuk bebas memilih akses internet dengan kecepatan ekstra dan koneksi penuh 4G. 

switch menawarkan paket lite bar (Rp 50.000,-/ data 3GB), standard bar (Rp 100.000,-/ data 10GB), power bar (Rp 150.000,-/ data  16 GB), dan super bar (Rp 200.000,-/ data 22GB). Mengapa switch disebut anti sedot pulsa? Karena jika kuota utama sudah habis, maka kecepatan internet akan disesuaikan, sehingga pengguna dapat tetap menggunakan internet. Intinya, semua bisa disesuaikan dengan budget kita ya.

2. Reward Spesial Saat Membuka Aplikasi

Siapa yang tidak suka dengan reward? switch memberikan reward spesial bagi penggunanya tiap kali membuka aplikasi. Makin sering terhubung, makin banyak reward yang bisa didapatkan. 

Reward yang diberikan pun tidak main-main, mulai dari e-voucher staycation di hotel mewah, e-voucher belanja online di beberapa e-commerce, e-voucher belanja di supermarket dan minimarket, hingga e-voucher untuk mengisi bahan bakar. Wow, ini menarik sekali, apalagi untuk para ibu rumah tangga. Jangan lupa untuk memastikan bahwa voucher yang didapatkan masih berlaku dan tidak expired ya.

3. Banyak Fitur yang Menghibur

Aplikasi switch bukan hanya aplikasi yang memudahkan pengguna untuk melakukan transaksi, namun juga memikirkan bagaimana pengguna bisa terhibur saat membuka aplikasi tersebut. Dengan adanya game yang seru, bacaan, misi, deals, hingga avatar, aplikasi ini juga bisa menjadi salah satu alternatif hiburan baru saat membuka gawai. Selain itu, ada point dan ruby yang bisa dikumpulkan untuk mendapatkan voucher Dana, Gopay, dan OVO.

Menarik sekali bukan?

Cara Mudah Mendapatkan SIM card switch

Seperti saya kemukakan sebelumnya, sebagai perusahaan digital telco, switch tidak memiliki operasional secara offline. Tidak ada offline store, maka jika ingin membeli SIM card switch, harus dilakukan melalui aplikasi. Caranya cukup mudah. Pertama-tama kita download aplikasinya di App store atau Play Store, kemudian pasang di handphone. Setelah berhasil terinstal, lakukan registrasi agar kita memiliki akun switch. Setelah itu, kita bebas untuk memilih ataupun membuat kombinasi nomor yang kita suka. Orang bilang, nomor cantik. 

Nomor cantik itu sekarang bisa kita buat sendiri. Sangat cocok untuk para pebisnis online, agar nomornya mudah diingat. Terakhir, selesaikan pembayaran, dan SIM card akan dikirim sesuai alamat tujuan. Selain itu, sekarang calon pengguna bisa melakukan pemesanan SIM card melalui Tokopedia dan Shopee.

Are You Ready to switch?

Dengan banyaknya nilai tambah yang ditawarkan oleh switch, saya yakin makin banyak orang yang tertarik dan akan beralih ke provider ini. Bagaimana tidak, baik aplikasi maupun layanan internet yang ditawarkan, benar-benar membuat excite everyday life. switch menjadi jawaban atas teknologi yang dibutuhkan saat ini dan masa yang akan datang. Kamu mau juga mendapatkan benefitnya? Tunggu apalagi, yuk coba sekarang. So, are you ready to switch?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun