Sudah enam bulan kita berjuang melawan pandemi yang sedang terjadi di negeri ini. Tidak bisa dipungkiri, wabah Corona ini mau tidak mau sudah mengubah tatanan kehidupan yang sebelumnya kita jalani. Termasuk saya, meskipun bukan pekerja kantoran, melainkan hanya ibu rumah tangga saja, namun kondisi ini tidak boleh membuat hidup saya stuck. Saya pun berpikir, bagaimana ya caranya, diam di rumah tapi tetap melakukan kegiatan yang menyenangkan dan menghasilkan?
Ternyata banyak juga lho yang bisa dilakukan dari rumah, dengan hanya bermodalkan ponsel pintar dan kuota internet tentunya. Sejak dulu saya sudah menekuni kegiatan berjualan online di market place. Hanya saja memang sempat vakum karena disibukkan dengan kegiatan mengurus anak.Â
Menurut saya, kegiatan ini sangat direkomendasikan untuk para ibu rumah tangga yang ingin tetap berpenghasilan, meskipun minim modal. Selain mudah, berjualan online ini juga dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja. Bahkan dengan hanya memasang status di media sosial pun, kita tetap bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah.
Kegiatan lain yang saya lakukan di rumah yaitu mencari konten video edukasi untuk anak saya yang mulai masuk usia pra-sekolah. Di internet, banyak sekali konten yang perlu kita saring. Itu sebabnya, saya lebih memilih mendownload dan menyimpannya secara offline, daripada memberikan anak saya handphone yang masih terhubung koneksinya ke internet. Selain kita bisa memilih apa-apa saja yang bisa dilihat oleh si kecil, ia juga terhindar dari tayangan yang tidak sesuai dengan usianya, dan yang paling penting, kuotanya bisa dikontrol.
Ada lagi kegiatan yang mengasyikkan? Ada dong, dan ibu-ibu semua pasti suka. Bereksperimen dengan resep baru. Banyak resep yang bisa dilihat di aplikasi, maupun ditonton di Youtube.Â
Tidak cuma saya, banyak saya lihat teman-teman di media sosial yang tadinya tidak suka masak, sekarang jadi lebih rajin memasak dan jarang membeli di luar. Ada juga yang memang jago masak, sekarang menawarkan hasil masakannya untuk dijual, secara online tentunya. Ternyata dengan adanya wabah ini, ada juga peluang yang bisa diambil. Yang terpenting ada kemauan, kalau kemampuan masih bisa diasah ya.
Nah, yang terakhir adalah kegiatan yang paling saya suka, yaitu mengikuti training kepenulisan. Ya, sejak dulu saya suka menulis, dan mengikuti kegiatan training itu seperti melecut semangat saya supaya tetap on fire di dunia ini. Masih pandemi, gimana cara mengikutinya? Tentu saja online.Â
Meskipun online, kita tetap dapat belajar dari materi, tetap mengerjakan tugas, dan mendapatkan penilaian dari mentor. Selain menulis, saya juga suka membaca novel online, baik melalui aplikasi, maupun mendownload di Google Play Book. Asyik bukan? Sebenarnya banyak juga kegiatan lain yang bisa dilakukan, seperti mengikuti live zoom seminar, hingga menonton drama kesukaan. Apa saja bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan jiwa raga ya, asalkan kegiatan itu positif. Tapi kok semua online? Apa tidak boros pulsa?
Digital Telco Membuat Semua Lebih Mudah
Dunia memang sudah banyak berubah, baik ada maupun tidak ada wabah Corona ini. Kita sudah berada di era yang serba digital, segalanya dapat dijangkau dan dilakukan hanya dengan menggunakan gawai. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini yang serba dibatasi, kalau bisa semua dilakukan secara online saja.Â
Ya, baru-baru ini saya menemukan suatu istilah baru yang membuat saya penasaran, digital telco. Apa sih digital telco itu? Ternyata setelah saya telusuri, istilah ini cukup menarik. Intinya, digital telco ini menyediakan layanan yang serba digital. Semua transaksi termasuk pemesanan sim card, dilakukan berbasis aplikasi, tidak ada operasional secara offline. Memangnya ada perusahaan telekomunikasi seperti itu di Indonesia? Ternyata ada. Yuk, kenalan.