Mohon tunggu...
Laela Nurhayati
Laela Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Praktisi PAUD

Ibu Rumah Tangga, Guru PAUD, Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Upaya Meminimalisir Dampak Single Parent bagi Perkembangan Anak

8 Maret 2022   15:15 Diperbarui: 9 Juli 2022   08:23 1218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rogers, M., Miller, N., Mayer, F. S., & Duval, S. (1982). Personal responsibility and salience of the request for help: Determinants of the relation between negative affect and helping behavior. Journal of Personality and Social Psychology, 43(5), 956.

Sari, A. (2015). Model Komunikasi Keluarga Pada Orangtua Tunggal (Single Parent) Dalam Pengasuhan Anak Balita. Avant Garde, 3(2).

Sari, Y. R., & Ramalis Hakim, Mp. (2020). Penggunaan Model Pembelajaran Picture and Picture Meningkatkan Hasil Belajar Seni Rupa di Sekolah Menengah Pertama. Serupa The Journal of Art Education, 9(2).

Uce, L. (2017). The golden age: Masa efektif merancang kualitas anak. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 1(2), 77--92.

Wibisana, W. (2016). Pernikahan dalam islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam-Ta'lim, 14(2), 185--193.

Wijayanti, C. I. A., Suardana, I. P. O., & Bangli, S. S. (2017). PENGEMBANGAN MODEL PEMBINAAN BAHASA INDONESIA PADA ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN BERMAIN BONEKA TANGAN. Buku Proceeding Konferensi Nasional Guru Dan Inovasi Pendidikan (KONASGI), 121.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun