Mohon tunggu...
Ladynoel
Ladynoel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Benarkah Kanker Getah Bening Lebih Berbahaya?

2 Februari 2017   19:56 Diperbarui: 3 Februari 2017   02:53 1779
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : http://www.eastsiderad.com

Nahh...sekarang soal Hodgkins dan Non Hodgkinsnya.

Kanker Hodgkin terjadi ketika kerusakan pada sistem limfatik ini membuat produk limfosit yang dihasilkan memiliki ukuran lebih besar dan ganas, biasanya disebut sel Reed Stenberg. Sel besar ini membuat sel darah putih menjadi over do alias bekerja berlebihan. Kenapa lebih mudah diatasi, karena kerusakan pada komponen organ yang menyebabkan masalah ini pada dasarnya lebih mungkin untuk diobati dan dinormalkan.

Kalau kanker Non Hodgkins berbeda. Yang rusak adalah komponen organ yang menghasilkan T-cell dan B-cell. Keduanya ini justru garda depan pelindung tubuh, termasuk garda pelindung DNA, pasukan utama yang melawan sel-sel dengan kerusakan DNA, termasuk pasukan utama yang menyerang masalah inflamasi, masih berkaitan dengan sel yang rusak.

Kalau yang seharusnya melindungi DNA malah mengalami kerusakan DNA, apa jadinya???

Inilah yang kemudian membuat penyakit ini lebih sulit diatasi. Catatan...bukan tidak bisa diatasi ya...

Karena pada tahapan awal, kanker sebenarnya bisa dilawan dengan memaksimalkan fungsi T-cell dan B-cell. Saya sempat membaca dalam satu ulasan mengenai imunosistem dalam melawan kanker di sini, kalau sebuah konsep penyembuhan kanker bisa dilakukan dengan meningkatkan sistem imun dengan menambahkan kemampuan T-cell dan B-cell ini. Si T-cell dan B-cell ini dipekerjakan untuk menyerang sel kanker dan melemahkannya sekaligus mematikannya.

Bahkan pasca operasi dan pasca terapi-terapi medis, Anda masih bisa meneruskan perawatan dengan menjalankan terapi stimulan imunitas demi mendorong sistem imun tubuh menyerang sisa-sisa sel kanker dalam tubuh.

Akan menjadi masalah ketika T-cell dan B-cellnya sendiri yang justru mengalami kerusakan. Dalam kasus Non Hodgkins, sistem limfatik menghasilkan T-cell dan B-cell yang abnormal, tidak bekerja sesuai fungsi aslinya dan diproduksi dengan jumlah berlebihan sehingga justru ganas dan agresif. Sifatnya menjadi merusak sel-sel sehat yang ada disekitarnya.

Lalu dengan fakta di atas, apa mungkin untuk bisa mengobati kanker getah bening?

Bukan mustahil tentu saja. Secara medis, terbukti kanker getah bening baik jenis Hodgkins maupun Non Hodgkins sama-sama bisa diatasi. Pada laman cancertutor, setidaknya masih ada harapan 77% bahkan pada stadium 4. Cukup besar kan?

Ada banyak terapi konvensional yang bisa Anda ambil seperti kemoterapi, radioterapi, terapi pallative, terapi stimulan imun sampai transplantasi stem cell atau malah sumsum tulang belakang. Tetapi menurut laman yang kerap dianggap kontroversial ini, untuk mengobati kanker getah bening diperlukan perubahan menyeluruh.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun