Aduhai adinda dunia ini memang kejam
Bukan berarti darah-darah dalam tubuh tiada senyum
Untuk orang-orang teraniaya hidupnya lebih risau daripada kamu.
Nah, itulah dunia. Manusia tak tersenyum hangat di depan
Mereka merajuk kesal di belakang dirimu. Betapa hebatnya kau. Lalu mulut-mulut berbisa kembali menguap.
Aduhai dunia yang baik ditiadakan sedangkan orang kejam diagungkan. Tahukah kenapa?
Ah, sudahlah dunia seperti itu. Namun lihatlah ke atas malam membentang luas jutaan bintang-bintang menari. Dan keadilan semesta tidak akan lenyap.
Percayakah engkau?
Jakarta, 16 Oktober 2018.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H