Meski kami berdua sering di bilang pasangan serasi. Namun masih ada kisi-kisi di dalam hubungan kami. Meraih masa depan yang entah bagaimana nantinya. Hubungan kami berdua berlabuh kepada-Nya, bahkan masih jauh dibilang dari keselarasan. Entahlah akan bermakna bagaimana suatu hari nanti kepada perasaan yang entah kembali bersemi. Â "Jauh dari lubuk hatiku berharap kehidupan pernikahanmu dengannya lebih baik semoga hubungan kalian selalu bersemi. Seperti bunga tanjung merekah perlahan berkembang indah selaras dengan alam." Nada suaramu tidak bimbang. Tidak ragu dan penuh harapan. Apa mungkinkah terjadi?
Beberapa gerakan wajah tampak kaku,
Berusaha menyusuri semesta meski mulutku terkunci,
Ya, seseorang membawaku kembali pulang. Dahulu!
Bukan seorang dibanggakan seharum Kemuning ini.
Tapi lama kita berpisah meninggalkan daerah Jawa,
Â
Karena dirinya aku telah pulang ke sana,
Rumah dengan seribu kenangan sedih dan tawa,
Di mana angin berhembus semilir sejuk nada.
Bernama rumah ada gelak tawa nasihat keluarga,