Mohon tunggu...
Lady ChristineJawak
Lady ChristineJawak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Peran Perguruan Tinggi, Masyarakat, Keluarga, Teman dalam Pencegahaan Bunuh Diri pada Mahasiswa

1 November 2023   21:31 Diperbarui: 1 November 2023   21:33 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keluarga perlu menjaga kesehatan mental mahasiswa. Jika mahasiswa mengalami masalah kesehatan mental, keluarga perlu mendorongnya untuk mencari bantuan profesional.

Peran Teman

Teman juga memiliki peran penting dalam mencegah bunuh diri pada mahasiswa. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh teman:

  • Menjadi pendengar yang baik

Teman perlu menjadi pendengar yang baik untuk mahasiswa. Mendengarkan cerita mahasiswa dapat membantunya untuk merasa dihargai dan diterima.

  • Menunjukkan kepedulian

Teman perlu menunjukkan kepedulian kepada mahasiswa. Kepedulian teman dapat membantu mahasiswa untuk merasa bahwa ia tidak sendirian.

  • Mendorong mahasiswa untuk mencari bantuan

Jika Anda melihat tanda-tanda peringatan bunuh diri pada teman, jangan ragu untuk mendorongnya untuk mencari bantuan profesional.

Kesimpulan

Bunuh diri merupakan masalah serius yang dapat mengancam kehidupan mahasiswa. Perguruan tinggi, masyarakat, keluarga, dan teman memiliki peran penting dalam mencegah bunuh diri pada mahasiswa. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung bagi mahasiswa, sehingga mereka dapat terhindar dari bunuh diri.

Saran

Berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan upaya pencegahan bunuh diri pada mahasiswa:

  • Perguruan tinggi perlu mengembangkan kebijakan dan program yang komprehensif untuk mencegah bunuh diri.
  • Masyarakat perlu meningkatkan pemahaman tentang bunuh diri dan cara mencegahnya.
  • Keluarga dan teman perlu meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan mental

Refrensi

  • Buku
    • "Bunuh Diri: Penyebab, Pencegahan, dan Penanganan" oleh dr. Andry W. Lukito, SpKJ.
    • "Bunuh Diri: Panduan Pencegahan dan Penanganan" oleh dr. Ida Bagus Wijaya, SpKJ.
    • "Pencegahan Bunuh Diri pada Remaja" oleh dr. Nurul Ihsan, M.Psi.
  • Jurnal
    • "Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Pikiran Bunuh Diri pada Mahasiswa" oleh Idham, dkk. (2023). Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 7(1), 1-12.
    • "Peran Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Bunuh Diri pada Mahasiswa" oleh Ashal, dkk. (2022). Majalah Kedokteran Andalas, 33(2), 121-127.
    • "Tanda-Tanda Peringatan Bunuh Diri pada Mahasiswa" oleh Nurul Ihsan, dkk. (2022). Jurnal Psikologi Universitas Indonesia, 17(1), 1-10.
  • Laporan
    • "Laporan Tahunan Badan Pusat Statistik" (BPS).
    • "Laporan Tahunan Badan Kesehatan Dunia" (WHO).
    • "Laporan Tahunan Kementerian Kesehatan" (Kemenkes).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun