Mohon tunggu...
Lady ChristineJawak
Lady ChristineJawak Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Universitas Negeri Medan

Selanjutnya

Tutup

Horor

Peran Perguruan Tinggi, Masyarakat, Keluarga, Teman dalam Pencegahaan Bunuh Diri pada Mahasiswa

1 November 2023   21:31 Diperbarui: 1 November 2023   21:33 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peran Perguruan Tinggi, Masyarakat, Keluarga, Teman dalam Pencegahan Bunuh Diri pada Mahasiswa

Lady Christine Elizabeth Br Jawak

Dr. Edy Surya, M.S.i.

Pendahuluan

Bunuh diri merupakan penyebab kematian tertinggi keempat pada usia 15-29 tahun, termasuk di Indonesia. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2022, ada 10.607 kasus bunuh diri di Indonesia, dengan 4.474 kasus terjadi pada kelompok usia 15-29 tahun.

Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang rentan terhadap bunuh diri. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 10% mahasiswa di dunia pernah mengalami pikiran bunuh diri. Di Indonesia, angka ini diperkirakan mencapai 15%.

Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko bunuh diri pada mahasiswa, antara lain:

  • Stres akademik
  • Gangguan mental, seperti depresi dan gangguan kecemasan
  • Masalah keluarga
  • Masalah keuangan
  • Kekerasan seksual
  • Penyalahgunaan zat
  • Paparan media sosial

Peran Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam mencegah bunuh diri pada mahasiswa. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perguruan tinggi:

  • Meningkatkan kesadaran akan masalah bunuh diri

Perguruan tinggi dapat meningkatkan kesadaran akan masalah bunuh diri melalui program-program edukasi dan kampanye. Program-program ini dapat ditujukan kepada mahasiswa, dosen, dan staf.

  • Menyediakan layanan dukungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun