Artificial Intelligence (AI) menjadi topik hangat di Indonesia dengan semakin meningkatnya minat dan perhatian terhadap teknologi canggih tersebut. Sebenarnya apa itu AI? Artificial Intelligence (AI) atau dalam bahasa Indonesia berarti kecerdasaan buatan merupakan sebuah bidang studi, inovasi serta perkembangan yang dihasilkan pada komputer, mesin, dan artefak lainnya yang memiliki kecerdasaan mirip manusia yang ditandai dengan kemampuan kognitif, pembelajaran, kemampuan beradaptasi dan kemampuan membuat keputusan (Chen dkk., 2020).
Belakangan ini,Apakah kehadiran AI memiliki pengaruh bagi dunia pendidikan?
Ya, kehadiran AI memiliki pengaruh yang besar bagi dunia pendidikan. Dapat kita ambil contoh yaitu pada saat pandemi COVID-19 dimana semua kegiatan pembelajaran berubah menjadi serba online. Situasi tersebut telah menunjukkan bahwa saat ini tidak ada lagi batas jarak dan waktu dalam kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan tersebut berlangsung dengan memanfaatkan teknologi seperti internet, platform pembelajaran berbasis web, konferensi video dan lainnya yang dimana semua hal tersebut terdapat peran AI di dalamnya.Â
AI dalam dunia pendidikan memiliki banyak sekali manfaat, baik untuk guru, siswa, maupun tenaga kependidikan lainnya. Berikut beberapa manfaat AI bagi dunia pendidikan:
1. Personalisasi Pembelajaran menjadi Lebih Terarah
Dengan memanfaatkan machine learning dapat membantu membuat rekomendasi bagi siswa dalam memilih kelas dengan memanfaatkan data prestasi, aspirasi dan preferensi yang mereka miliki. Selain itu, guru juga dapat menyesuaikan metode pengajaran yang baik dengan memanfaatkan catatan kumulatif para siswanya. Hal ini dapat menciptakan pengalaman pembelajaran yang relevan, menarik serta efektif bagi setiap siswa.
2. Pengembangan Kurikulum
Seiring berkembangnya zaman tentu kurikulum yang digunakan dalam pendidikan harus berubah. Dengan memanfaatkan AI, sistem pembelajaran yang tadinya bersifat monoton dapat berubah menjadi sistem pembelajaran yang efektif dan kreatif seperti membuat pemodelan dan simulasi di dalam pembelajaran dengan menyertakan gambar 3D atau menggunakan virtual reality (VR) untuk melihat lingkungan secara virtual.
3. Membantu Guru dalam Memeriksa Tugas dan Memberikan Nilai
Dahulu saat para guru memeriksa tugas siswanya mereka merasa ada kesamaan jawaban antara siswa satu dengan siswa yang lainnya, tetapi mereka tidak bisa membuktikannya dengan pasti. Sekarang, mereka dapat memanfaatkan platform seperti Grammarly atau Turnitin untuk memeriksa plagiarisme terhadap tugas yang dikerjakan siswanya. Dan seperti yang kita ketahui AI tidak memiliki emosi layaknya manusia, ia dapat membuat keputusan yang lebih profesional dan adil.
4. Kemudahan Akses Informasi