Mohon tunggu...
L4iliza Fayzza
L4iliza Fayzza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gangguan ADHD (Attention-Deficit Hyperactivity Disorder) pada Anak

22 November 2022   22:53 Diperbarui: 10 Desember 2022   10:52 591
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perlu diingat bahwasanya anak dengan gangguan adhd dengan anak yang superaktif ini berbeda. Anak dengan gangguan ADHD ini memiliki perilaku yang hiperaktif dan tidak bisa fokus sedangkan anak yang superaktif mampu memfokuskan perhatian dengan baik. 

Penyebab ADHD

Gejala ADHD ini tidaklah terjadi secara tiba-tiba, melainkan terjadi karena adanya beberapa faktor. Yang pertama yaitu, adanya faktor genetik,dalam hal ini apabila dalam satu keluarga dekat terutama orang tua memiliki gangguan adhd maka resiko untuk diturunkan kepada anak ini lebih besar. 

Faktor yang kedua yaitu faktor lingkungan, Sebagai contoh, racun yang timbul akibat paparan dari lingkungan, seperti timbal dan polychlorinated biphenyls. Paparan timbal dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti cat rumah hingga bensin. Senyawa yang terkandung dalam racun tersebut dapat mempengaruhi perkembangan dan perilaku anak. 

Selanjutnya yaitu faktor dari kelahiran prematur. Anak-anak yang lahir secara prematur atau dengan berat badan ketika lahir termasuk rendah memiliki risiko tinggi untuk terkena gangguan ADHD. Resiko anak terkena gangguan ADHD akan semakin meningkat ketika usia kehamilan semakin menurun.

Sementara itu untuk ibu hamil yang mengkonsumsi obat-obatan terlarang selama kehamilan akan menghambat pertumbuhan normal reseptor otak dan bagi ibu hamil yang terkena paparan prenatal, seperti alkohol atau nikotin dari rokok meningkatkan risiko mengembangkan ADHD pada anak.

Perlu diketahui bahwasanya untuk penyebab pasti dari gangguan ADHD ini sebenarnya masih belum terungkap secara jelas. Sebab gangguan ADHD ini bersifat multi faktorial. Ada banyak faktor yang dianggap sebagai bagian dari penyebab ADHD.

Tipe anak ADHD

Berdasarkan gejala utamanya, ADHD dibagi menjadi 3 tipe utama :

1. Tipe hiperaktif – impulsif (Predominantly Hyperactive Impulsive)

Anak- anak dengan tipe ini pada umumnya memiliki masalah hiperaktivitas yang dibarengi dengan perilaku impulsif. Misal seperti, anak sering menggerak – gerakkan tangan atau kaki ketika duduk atau sering menggeliat, sering meninggalkan tempat duduknya, padahal seharusnya ia duduk manis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun