Personifikasi
Personafikasi adalah penggambaran benda mati memiliki semacam nyawa dan pikiran. Bila alegori cenderung menceritakan tokoh berdasarkan fenomena alam, maka untuk personifikasi cenderung menceritakan tokoh berdasarkan fungsi benda yang memiliki wataknya sendiri.
Sebagai contoh, kita ambil cerita keris Kala Munyer milik Sunan Giri yang diceritakan ini adalah sebuah pena (kalam), kemudian berubah menjadi keris yang dapat terbang dan berputar-putar yang sanggup memorakporandakan pasukan Patih Gajah Mada. Meskipun ada sedikit perbedaan versi, tetapi kita dapat mengambil pesan tersirat di dalamnya bahwa pena jauh lebih berbahaya dibanding senjata.
Mitos-ritual
Yang terakhir ada Mitos-ritual. Mitos ini selalu dihubungkan dengan sebuah ritual tertentu yang memiliki nilai tertentu agar masyarakat tahu mengapa mereka melakukanya. Biasanya ini yang paling banyak dilakukan oleh masyarakat kita.
Misalnya, larangan menggunakan baju berwarna hijau di sekitar laut selatan. Meski dapat dijelaskan secara ilmiah mengapa tidak dianjurkan memakai baju warna hijau, rupanya keyakinan akan sosok penunggu sudah melekat dalam benak masyarakat sekitar.
Legenda (legend)
Legenda adalah cerita rakyat yang mirip dengan mitos, tetapi tidak dianggap suci, ditokohi oleh manusia atau makhluk lain seperti makhluk supranatural dan binatang. Legenda lebih fokus pada penceritaan asal-muasal tempat atau sebab sebuah peristiwa. Contohnya saja legenda terciptanya Selat Bali atau terbentuknya Gunung Bromo.
Penulis atau pencetus legenda tidak diketahui siapa gerangan, tetapi masyarakat sangat yakin bila cerita itu ada. Sama seperti mitos, legenda adalah cerita yang sengaja dilebihkan, tetapi masih dalam tahap yang membumi dan bisa diterima semua kalangan. Oh iya, Kawan, dalam legenda ada beberapa bukti sejarah yang dapat dipelajari langsung berdasarkan cerita dalam legenda.
Legenda dapat dipelajari dengan mengamati isi cerita dan melakukan observasi lokasi demi merangkai sususan cerita. Dengan demikian akan ditemukan sebuah fakta menarik dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ingat Kawan, mendalami peran dan kisah bisa dimulai dengan mempelajari legenda dahulu agar kemampuan menganalisa kita semakin terasah dan peka dengan keadaan sekitar.
Dongeng (folktale)