Mohon tunggu...
kylia fatima
kylia fatima Mohon Tunggu... Lainnya - Architecture Student

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Efektivitas Solusi Permasalahan Perumahan dan Pemukiman di Kawasan Padat Penduduk DKI Jakarta

12 Mei 2022   13:49 Diperbarui: 12 Mei 2022   14:26 1379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://m.facebook.com/grandriscon/posts/rsstipe

* Kampung improvement program (KIP) : program pembangunan kampung terpadu yang

dikelola oleh pemerintah

* Rumah sangat sederhana (RSS)

Sumber: https://m.facebook.com/grandriscon/posts/rsstipe
Sumber: https://m.facebook.com/grandriscon/posts/rsstipe

 Rumah dengan luas lantai tidak lebih dari 36m2 dan dibangun diatas tanah kavling dengan luas tidak lebih dari 54m2.

Solusi-Solusi perumahan yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak sepenuhnya berhasil karena faktanya masih terjadi Backlog dimana kebutuhan hunian yang belum terlayani dimana kebutuhan akan tempat tinggal yang layak masih sulit dipenuhi, permasalahan akibat kepadatan penduduk seperti Homelessness, Squatters, Urban Slums dan Overcrowding masih terlihat nyata.

Urbanisasi yang terus menerus menjadi salah satu factor yang membuat upaya subsidi perumahan dari pemerintah kurang berhasil dalam memperbaiki lingkungan padat penduduk di Kawasan urban karena menurut saya solusi yang terus ditingkatkan pada satu titik focus pada Kawasan urban ini hanya menjadikan alasan yang lebih kuat untuk masyarakat melakukan urbanisasi dan menyebabkan overcrowding di satu titik.

Selain memfasilitasi masyarakat terkait perumahan di Kawasan urban pemerintah juga perlu menganalisa kebutuhan masyarakat kota dan desa dalam menunjang kehidupan perekonomian. 

Memberi subsidi dan fasilitas yang merata pada desa sehingga masyarakat desa tidak perlu melakukan urbanisasi. Sehingga terciptanya keseimbangan perekonomian dan jumlah penduduk kota dan desa menciptakan kesejahteraan yang merata dan lingkungan yang lebih layak bagi seluruh masyarakat baik kota maupun desa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun