Mohon tunggu...
kyla shafwa julia
kyla shafwa julia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi

if you never try, you will never know

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menjadi Anak Tunggal: Tantangan dan Peluang dalam Mengembangkan Kesehatan Mental pada Anak Tunggal

8 Desember 2024   20:08 Diperbarui: 8 Desember 2024   20:09 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2.Hubungan Dekat dengan Orang Tua

Anak tunggal memiliki kesempatan untuk menjalin hubungan yang sangat dekat dengan orang tua. Karena mereka mendapat perhatian penuh dari orang tua, ikatan emosional bisa lebih kuat. Ini memberikan rasa aman dan mendukung kesehatan mental anak, karena mereka merasa dihargai dan dicintai.

3.Peluang Menjadi Empatik

Walaupun mungkin tidak terbiasa berbagi dengan saudara, anak tunggal bisa mengembangkan empati dengan cara lain. Orang tua bisa mengajarkan pentingnya peduli terhadap perasaan orang lain dan bagaimana cara berinteraksi yang baik. Selain itu, anak tunggal sering bergaul dengan orang dewasa lebih banyak, yang membantu mereka memahami perspektif orang lain.

4.Fokus pada Minat dan Hobi Pribadi

Tanpa adanya saudara yang mengganggu atau bersaing, anak tunggal punya lebih banyak waktu untuk mengeksplorasi minat pribadi. Mereka bisa fokus pada kegiatan yang mereka sukai, seperti seni, musik, olahraga, atau lainnya, yang tentunya mendukung pengembangan diri. Ini juga bisa memperkuat rasa percaya diri dan memberikan perasaan puas saat berhasil menguasai sesuatu.

Cara Orang Tua Membantu Anak Tunggal Menghadapi Tantangan

Sebagai orang tua, memahami tantangan dan peluang yang ada bagi anak tunggal sangat penting. Berikut beberapa cara agar anak tunggal bisa tumbuh dengan kesehatan mental yang lebih baik:

1.Memberikan Perhatian Tanpa Berlebihan

Walaupun anak tunggal mendapatkan perhatian lebih, orang tua perlu menjaga agar perhatian tersebut tidak berlebihan hingga menambah tekanan. Anak perlu diberi ruang untuk tumbuh dan belajar mandiri. Dukungan emosional tetap penting, tapi juga penting bagi anak untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian.

2.Mengajak Anak Berinteraksi dengan Teman Sebaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun