Mohon tunggu...
Dian Herdiana
Dian Herdiana Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Kota Bandung

Mencari untuk lebih tahu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Biaya Wisuda Mahal, Salah Siapa?

9 Oktober 2020   16:52 Diperbarui: 12 Oktober 2020   04:39 1322
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masalah uang sumbangan yayasan ini yang dalam dunia kami, bahasan di kalangan para dosen dikenal dengan istilah "yayasan rewog" atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan rakus, yang mana yayasan terlalu mengambil banyak keuntungan dari sirkulasi keuangan kampus tanpa adanya imbal jasa baik bagi mahasiswa maupun bagi dosen dan tenaga kependidikan, bahkan dalam beberapa kasus merugikan mahasiswa yang mana biaya perkuliahan tidak sebanding dengan fasilitas kampus yang didapat. 

Lalu, bagaimana selanjutnya?

Bagi pergurun tinggi yang profesional dan disokong oleh yayasan yang profesional juga tidak akan pernah menjadi masalah ketika publik menanyakan mengenai penyelenggaraan kegiatan kampus, termasuk menanyakan pengeluaran dalam kegiatan wisuda.

Sebab, kampus yang dikelola secara profesional akan bersifat transparan dan memberikan infomasi kepada publik yang menjadi bagian dari kampus mengenai informasi yang sudah menjadi haknya.

Sebaliknya, jangan harapkan hal serupa akan didapat apabila perguruan tinggi dikelola dengan tidak profesional, bahkan dikelola dengan asal-asalan. 

Dari penjabaran tersebut, tanpa membela para dosen maupun pejabat kampus, maka dosen dalam dunia kampus, khususnya di kampus swasta bukan merupakan aktor satu-satunya yang mana setiap kesalahan kebijakan berujung kepada kesalahan dosen, bisa saja di kampus swasta.

Rajinnya yayasan "mengepel" lantai kampus hingga mengkilap dan licin, menyebabkan dosen terpeleset dan ditertawakan mahasiswanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun