***
Hal aneh memang terjadi, dan baru aku sadari setelah berlakunya hal-hal yang juga musti berlaku. Pertama adalah simbah kami, mbah asyiah, yang beberapa lama bersama kami di rumah ini, mendadak diambil oleh om Kin. Kembali kerumah sebelum pindah kesini karena renovasi. Â Itu hari selasa tepat tiga hari sebelum adik ipar dinyatakan terpapar positif corona.
Andaikan Po yah meninggal di rumah kami, sementara saya masih isolasi. Saya yakinkan bahwa tidak aka nada orang yang datang untuk berdoa, tahlilan atau yasinan. Dan itu pasti.
Terimakasih Tuhan. Kenapa ? Ada orang yang mampu membaca firosatnya dengan baik. Ya kabeh wis dadi pesthi. Sudah kepastian. Kepastian tentang jalan-NYA. Dalane Gusti Allah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H