Mohon tunggu...
Kang Didin
Kang Didin Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah Penulis dan Videografer serta foto grafer apa saja

MENULIS SEDIKIT NGAWUR SELEPAS MUNGKIN

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa

14 Februari 2023   16:34 Diperbarui: 14 Februari 2023   16:39 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengalaman yang lalu,  ada pasangan calon 01 pasangan calon 02 di satu sisi partai politik bersama-sama,  dalam waktu bersamaan berkompetisi untuk meraih suara.  tetapi pada dasar-dasar yang sama,  masing-masing punya koalisi.  yang punya calon presiden yang sama sehingga secara alamiah masing-masing partai politik yang berada dalam satu koalisi yang sama itu punya mekanisme untuk menggiring sesama partai politik karena punya pasangan calon presiden yang sama.  

Situasi itu akan terjadi lagi di 2024 nanti,  yang membedakan adalah pada pemilu 2024,  pada tahun yang sama digelar Pilkada,  serta untuk memilih 37 gubernur walaupun provinsi kita ada 38 tapi ada satu daerah yang tidak ada Pilkada secara langsung yaitu daerah Istimewa Yogyakarta.

Demikian juga akan digelar Pilkada di 514 kabupaten kota.  kalau coblosan 14 Februari 2024 menurut undang-undang Pemilu nomor 7  TAHUN 2017 dalam jangka waktu sekitar 35 hari ke depan atau sekitar akhir Maret 2024 sudah dapat diketahui,  partai apa dapat suara berapa , dapat kursi berapa di DPRD.  itu akan kita ketahui partai mana yang dapat mengajukan secara mandiri calon-calonnya berdasarkan undang-undang Pilkada partai yang dapat mencalonkan adalah memiliki kursi di DPRD minimal 20% dari jumlah kursinya . Tapi tidak semua partai bisa mencapai itu maka kemudian secara alamiah pula kalau ingin menggunakan kesempatannya mau tidak mau harus bergabung berkoalisi dengan kawan-kawan partai yang lain.  dengan demikian dalam waktu yang tidak terlalu lama yang semula partai-partai berkompetisi untuk meraih suara sebagai lawan politik kemudian dalam pemilu, kemudian mencari kawan untuk berkoalisi.

Bisa jadi koalisi dalam pilkada sama,  bisa jadi berbeda dengan koalisi dalam pencalonan presiden.  nah dengan demikian kita ingin memaknai bahwa pilihan boleh berbeda, berkawan dan berlawan dalam politik bisa silih berganti.

Tidak ada kawan dan melawan yang abadi dalam pemilu, dalam pilkada, tetapi pada saatnya suatu ketika masing-masing kita akan mencari koalisi mencari kawan dalam Pemilu maupun Pilkada.  ini yang kita maknai bahwa Pemilu dapat kita gunakan sebagai sarana integrasi bangsa .

Oleh karena itu kami berharap memilih semua dimanapun berada,  nanti pada saatnya untuk memilih ikut pemilu,  tidak perlu baperan istilahnya orang-orang muda,  membawa perasaan,  lalu kemudian namanya sentimen berlama-lama. karena sesungguhnya Pemilu Pilkada tujuannya adalah untuk membentuk pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di daerah,  sehingga situasi berkompetisi itu akan selesai mestinya , dan yang kita harapkan begitu pemerintahan sudah terbentuk baik di pusat maupun daerah.

Kami sampaikan kami berharap Ibu Bapak sekalian partai politik di tingkat pusat provinsi kabupaten kota sebagai peserta pemilu,  kemudian menyelenggara Pemilu,  pemilih , semuanya saja , bahwa kita tidak bisa,  kami menyadari tidak bisa mengerjakan Pemilu,  menyelenggarakan Pemilu secara sendirian.

Kami mohon bantuan mohon dukungan,  mohon kerjasama,  supaya kemudian penyelenggaraan pemilu ini berjalan secara demokratis,  damai,  aman dan integritas.

Mohon nanti kesediaan Bapak Ibu sekalian kita bersama-sama membacakan ikrar bersama,  bahwa kita komitmen untuk menjaga Pemilu kita ini,  dalam rangka untuk menjaga persatuan atau integrasi bangsa.  sekaligus Pada kesempatan ini,  pada tanggal 14 Februari 2023,  secara simbolik,  kita bersama-sama melakukan peluncuran kirab menuju 1 tahun menuju hari pemungutan suara yang dimulai dari 7 titik di daerah di tersebar di seluruh wilayah Indonesia .

Dengan membaca bismillahirrahmanirrahim dan memohon ridho Rahmat dari Tuhan Yang maha kuasa Kita bersama-sama menyambut kirab 1 tahun menuju hari pemungutan suara,  pada tanggal 14 Februari 2024 

Acara dilanjutkan dengan Deklarasi untuk mewujudkan Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa. dipimpin oleh Hasyim Asyari dan diucapkan bersama oleh Penyelenggara dan Peserta Pemilu Seluruh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun