Mohon tunggu...
Kang Didin
Kang Didin Mohon Tunggu... Jurnalis - Saya adalah Penulis dan Videografer serta foto grafer apa saja

MENULIS SEDIKIT NGAWUR SELEPAS MUNGKIN

Selanjutnya

Tutup

Politik

Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa

14 Februari 2023   16:34 Diperbarui: 14 Februari 2023   16:39 722
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa

Selasa 14 Februari 2023 KPU menggelar Kirab Pemilu Tahun 2024, Dilaksanakan dari tujuh wilayah di Indonesia. Hasyim Asyari Ketua KPU pada pidatonya menyampaikan bahwa Pemilu bisa menjadi sarana integrasi bangsa. berikut Ringkasan Pidato Ketua KPU saat membuka Kirab Pemilu 2024.

Sekretaris Jenderal  KPU RI ada di KPU Morotai Maluku Utara.  Yang kami hormati para pimpinan partai politik yang bersama hadir pada siang hari ini, yang mewakili pemerintah yang kesempatan hadir pada hari ini, pimpinan daerah, gubernur,  pangdam,  Kapolda atau yang mewakili,  yang berkesempatan hadir di 7 titik di Indonesia.

 Yang saya hormati para pimpinan KPU , pertama  syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, yang senantiasa melimpahkan rahmat dan nikmat kepada kita sekalian,  sehingga pada hari ini kita dapat bertemu,  bersilaturahim silaturahim ke pemiluan,  pada hari ini tanggal 14 Februari 2023, bertepatan dengan 1 tahun menuju hari pemungutan suara Pemilu 2024 yaitu pada hari Rabu 14 Februari 2024 dalam kondisi sehat.

Bapak Ibu yang kami hormati,  pada hari ini kita bersama-sama hadir di sini dalam rangka untuk menyegarkan semangat kita,  dalam rangka untuk 1 tahun menuju hari pemungutan suara Pemilu 2024,  yang ditandai dengan peluncuran kirab dari 7 titik di seluruh penjuru Indonesia.  nanti secara estafet estafet dari kabupaten kota yang secara bergiliran, beristafed,  sambung menyambung dan nanti di akhirnya pada bulan November akan sampai di ibukota,  di kantor KPU pusat.

Ini sebagai simbol bahwa Pemilu tidak hanya terjadi di tingkat pusat,  tetapi justru Pemilu dimulai dan dilaksanakan di daerah.  semua anggota DPR calon-calon yang akan berkompetisi itu pemilik konstituen suara berasal dari daerah.  Saya kira ini penting sebagai simbolis.  bagi kita semua,  bahwa masyarakat kita,  rakyat memilih itu berada di daerah.

 Yang kedua tema yang kita angkat bersama-sama dalam rangka satu tahun menuju hari pemungutan suara adalah "Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa"

Kita memahami bahwa Pemilu dan Pilkada adalah konflik yang dianggap sah dan legal untuk meraih kekuasaan dan mempertahankan kekuasaan.  namun demikian desain keseretakan ini kalau kita timbang-timbang, kita analisis, kita kaji nampaknya dapat digunakan sebagai sarana integrasi bangsa.

Suasana kebatinan kita pasca Pemilu 2024 (2019 maksudnya mungkin)  yang ada pembelahan social,  nampaknya masih terasa sampai sekarang dan kita bersama-sama berusaha untuk menyatukan kembali. bangsa Indonesia  justru melalui pemilu.  mengapa demikian,  karena sebagaimana pengalaman Pemilu 2019,  nanti Pemilu 2024 yang coblosannya digelar pada hari Rabu 14 Februari 2024.  itu secara bersamaan rakyat pemilik Indonesia akan memilih presiden wakil presiden,  akan memilih calon anggota DPR RI, provinsi kabupaten kota dan DPD.

Sebagaimana kita ketahui,  pasangan calon presiden itu diusung diusulkan di daftarkan oleh partai politik atau gabungan pada politik.  di sisi yang lain partai politik pada saat yang bersamaan juga berkompetisi untuk meraih simpati,  meraih suara dalam rangka nanti untuk meraih kursi di DPR, sesuai dengan tingkatannya.

Pengalaman yang lalu,  ada pasangan calon 01 pasangan calon 02 di satu sisi partai politik bersama-sama,  dalam waktu bersamaan berkompetisi untuk meraih suara.  tetapi pada dasar-dasar yang sama,  masing-masing punya koalisi.  yang punya calon presiden yang sama sehingga secara alamiah masing-masing partai politik yang berada dalam satu koalisi yang sama itu punya mekanisme untuk menggiring sesama partai politik karena punya pasangan calon presiden yang sama.  

Situasi itu akan terjadi lagi di 2024 nanti,  yang membedakan adalah pada pemilu 2024,  pada tahun yang sama digelar Pilkada,  serta untuk memilih 37 gubernur walaupun provinsi kita ada 38 tapi ada satu daerah yang tidak ada Pilkada secara langsung yaitu daerah Istimewa Yogyakarta.

Demikian juga akan digelar Pilkada di 514 kabupaten kota.  kalau coblosan 14 Februari 2024 menurut undang-undang Pemilu nomor 7  TAHUN 2017 dalam jangka waktu sekitar 35 hari ke depan atau sekitar akhir Maret 2024 sudah dapat diketahui,  partai apa dapat suara berapa , dapat kursi berapa di DPRD.  itu akan kita ketahui partai mana yang dapat mengajukan secara mandiri calon-calonnya berdasarkan undang-undang Pilkada partai yang dapat mencalonkan adalah memiliki kursi di DPRD minimal 20% dari jumlah kursinya . Tapi tidak semua partai bisa mencapai itu maka kemudian secara alamiah pula kalau ingin menggunakan kesempatannya mau tidak mau harus bergabung berkoalisi dengan kawan-kawan partai yang lain.  dengan demikian dalam waktu yang tidak terlalu lama yang semula partai-partai berkompetisi untuk meraih suara sebagai lawan politik kemudian dalam pemilu, kemudian mencari kawan untuk berkoalisi.

Bisa jadi koalisi dalam pilkada sama,  bisa jadi berbeda dengan koalisi dalam pencalonan presiden.  nah dengan demikian kita ingin memaknai bahwa pilihan boleh berbeda, berkawan dan berlawan dalam politik bisa silih berganti.

Tidak ada kawan dan melawan yang abadi dalam pemilu, dalam pilkada, tetapi pada saatnya suatu ketika masing-masing kita akan mencari koalisi mencari kawan dalam Pemilu maupun Pilkada.  ini yang kita maknai bahwa Pemilu dapat kita gunakan sebagai sarana integrasi bangsa .

Oleh karena itu kami berharap memilih semua dimanapun berada,  nanti pada saatnya untuk memilih ikut pemilu,  tidak perlu baperan istilahnya orang-orang muda,  membawa perasaan,  lalu kemudian namanya sentimen berlama-lama. karena sesungguhnya Pemilu Pilkada tujuannya adalah untuk membentuk pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di daerah,  sehingga situasi berkompetisi itu akan selesai mestinya , dan yang kita harapkan begitu pemerintahan sudah terbentuk baik di pusat maupun daerah.

Kami sampaikan kami berharap Ibu Bapak sekalian partai politik di tingkat pusat provinsi kabupaten kota sebagai peserta pemilu,  kemudian menyelenggara Pemilu,  pemilih , semuanya saja , bahwa kita tidak bisa,  kami menyadari tidak bisa mengerjakan Pemilu,  menyelenggarakan Pemilu secara sendirian.

Kami mohon bantuan mohon dukungan,  mohon kerjasama,  supaya kemudian penyelenggaraan pemilu ini berjalan secara demokratis,  damai,  aman dan integritas.

Mohon nanti kesediaan Bapak Ibu sekalian kita bersama-sama membacakan ikrar bersama,  bahwa kita komitmen untuk menjaga Pemilu kita ini,  dalam rangka untuk menjaga persatuan atau integrasi bangsa.  sekaligus Pada kesempatan ini,  pada tanggal 14 Februari 2023,  secara simbolik,  kita bersama-sama melakukan peluncuran kirab menuju 1 tahun menuju hari pemungutan suara yang dimulai dari 7 titik di daerah di tersebar di seluruh wilayah Indonesia .

Dengan membaca bismillahirrahmanirrahim dan memohon ridho Rahmat dari Tuhan Yang maha kuasa Kita bersama-sama menyambut kirab 1 tahun menuju hari pemungutan suara,  pada tanggal 14 Februari 2024 

Acara dilanjutkan dengan Deklarasi untuk mewujudkan Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa. dipimpin oleh Hasyim Asyari dan diucapkan bersama oleh Penyelenggara dan Peserta Pemilu Seluruh Indonesia.

Deklarasi Sebagai berikut

Kami penyelenggara pemilu dan seluruh pemangku kepentingan pemilu menyatakan dan berkomitmen untuk

1 mewujudkan Pemilu tahun 2024 sebagai sarana integrasi bangsa.

2. melaksanakan Pemilu tahun 2024 secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil

3. melaksanakan Pemilu tahun 2024 yang berintegritas dan bertanggung jawab  terhadap proses dan hasil

4 Mewujudkan Pemilu tahun 2024 untuk memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

(dr)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun