Setiap kali naik pesawat ada satu benda yang tidak boleh lepas dari tangan saya, yaitu kamera Sony NEX-5 kesayangan saya. Kamera yang sudah mulai lecet-lecet ini selalu saya keluarkan dan siap memotret moment-moment yang menurut saya menarik selama perjalanan dalam pesawat. Rata-rata pesawat mengudara dengan ketinggian sekitar 30,000 ft di mana pada ketinggian tersebut terbentang pemandangan spektakuler langit dan awan yang sayang sekali kalau di lewatkan. Bahkan menurut seorang rekan facebook yang pernah naik Concorde, karena mengudara lebih tinggi pemandangannya akan lebih spektakuler karena bumi sudah kelihatan melengkung (semoga suatu saat bisa menikmati wisata luar angkasa seperti yang ditawarkan Richard Branson dengan Virgin Galacticnya). Saya sering meminta ke petugas check in agar di tempatkan di kursi dengan kode A ataupun F yang artinya duduk di window seat. Untuk posisi relatif terhadap sayap, semua posisi baik itu di depan sayap, tepat di sayap/pintu darurat maupun di belakang sayap menawarkan kesan yang berbeda pada hasil jepretan kita. Saya pribadi suka berada di pintu darurat karena gambar sayap akan lebih membumbui hasil jepretan saya, selain itu di kursi darurat leg room nya lebih lebar, dan selalu mendapat presentasi khusus dari mbak pramugari yang cantik-cantik soal kegunaan pintu darurat :D. kerugiannya hampir selalu di samping kita gak pernah duduk makhluk bernama wanita :D, biasanya bapak2 kumisan berwajah muram :( Berikut adalah beberapa foto yang saya ambil selama perjalanan saya menggunakan pesawat, mengingat saya masih amatiran, mohon di maafkan apabila hasilnya kurang bagus. [caption id="attachment_145" align="alignleft" width="300" caption="Garuda Pekanbaru - Jakarta di waktu sore"] [/caption] [caption id="attachment_147" align="alignright" width="300" caption="Malaysian Airlines -- Jakarta - Kuala Lumpur"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H