3.     Para tokoh-tokoh Papua luar negeri ini cenderung "berjuang" hanya untuk kepentingan kelompoknya saja, atau lebih ke sisi politik saja sehingga merekapun sibuk menghujat tokoh-tokoh dari kelompok lain.
Terkait hujat-menghujat, kasus yang paling saya ingat adalah ketika kelompok Benny Wenda, juru bicara ULMWP (Unites Liberation Movement Of West Papua) menghujat Jacob Rumbiak, salah satu komisioner ULMWP. Terlepas benar atau tidaknya hujatan Benny Wenda kepada Jacob Rumbiak, tulisan berisi hujatan tersebut tidak layak untuk dipasang di dunia maya.
Hal-hal yang saya sebutkan di atas membuat saya, seorang anak asli Papua tidak bisa mendukung "perjuangan" OPM. Tidak rasanya mendukung mereka setelah apa yang sudah saya liat, dengarkan, rasakan dan pelajari. Ucap saya kepada teman saya yang mendengarkan penjelasan panjang lebar saya.
Satu lagi saya tambahkan, mengenai pembangunan infrastruktur, Pembangunan di Papua bukan hanya untuk dinikmati di masa sekarang, melainkan jangka panjang atau demi masa depan, demi anak cucu kita di Papua agar di masa depan mereka tak lagi merasakan kesusahan dalam hal apapun.(AK)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H