Desiran sang bayu masih dirasakan
Menerobos jendela kehidupan
Hingga saat subuh ku nantikan
Masih saja terasa kedinginan
Sayup adzan subuh di perdengarkan
Lewat surau-surau perkampungan
Tak perdulikan sang bayu  dalam terpaan
Tak hiraukan air wudlu dalam kedinginan
Demi memenuhi sebuah panggilan
Berserah diri dalam do'a kepasrahan
Jiwa raga teriklaskan
Mengagungkan-Nya sebuah kewajiban
Bersama bayu dalam terpaan
Kabut pagi terlenyapkan
Hanya ada rasa kedinginan
Serta gemuruh suara pepohonan
Kata dan do'a subuh terhamparkan
Penuh makna terucapkan
Ada asa tersampaikan
Semoga harapan menjadi kenyataan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H