Bumi pertiwi seakan menangis
Banyaknya kejadian tragis
Lidah-lidah berkata sadis
Hanya mencari populis
Merangkai kata indahnya rayuan
Demi maksud dan tujuan
Bersafari mahal di kenakan
Berdasi besar berhiaskan
Tingkah pola pejabat negeri
Menguras habis potensi negeri
Dalih kepentingan nan hakiki
Namun berujung kepentingan pribadi
Tikus-tikus berdasi
Mengumbar kata hingga wangi
Menebar janji disana-sini
Berharap rakyat menjadi simpati
Namun akal kalahkan hati nurani
Tanda jabatan hanyalah reputasi
Dalih kepentingan negeri
Saat lengah di korupsi
Laksana gunting makan di ujung
Di awal semua tersanjung
Pada prestasi nan segunung
Anggaran nan berkarung-karung
Rakyat berharap solusi
Atas dinamika pembangunan negeri
Namun tikus berjas dan berdasi
Sungguh tega merampas dan mengkorupsi
Mana janjimu berprestasi
Saat berjanji pada rakyatmu sendiri
Mana janji mu membangun negeri
Saat sedang kampanyekan diri
Inikah bagian dari demokrasi?
Berkumpul, berserikat dan korupsi
Di ujung jabatan kaum berdasi
Selalu berlumuran noda korupsi
Kapankah negeri ini bisa bersih
Tanpa korupsi di sana-sani
Kapankah pejabat kita bermanusiawi
Hingga diujung jabatan penuh prestasi