Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hati Bercabang?

9 April 2018   18:26 Diperbarui: 9 April 2018   18:41 1066
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cabang selalu lupakan masa lalu

Pada ranting dan daun rapuh

Karena dibalik semua itu

Akan hadir ranting baru

Pupus daun pun baru

Muda serasa lupakan masa lalu

Entahlah bila hati juga bercabang

Mungkin kan terjadi perang

Bukan lagi sang bayu yang datang

Namun badai topan kan menerjang

Hati yang bercabang?

Seperti apakah itu?

Apakah seperti empe-empe Palembang

Dengan cuko Pak Raden bikin lidah bergoyang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun