Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kambing di Jalanan

24 November 2017   22:59 Diperbarui: 24 November 2017   23:28 1364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika mentari mulai berjalan

Seperti biasa ku mulai berkendaraan

Lewati jalan-jalan kubangan

Mengingat malam habis hujan

Kendaraan serasa sulit di kendalikan

Ketika jalan penuh sesak kambing gembalaan

Sulit menembus memecah barisan

Aku pun berkendara perlahan

Takut melukai kambing berjalan

Takut kambing liar berlarian

Hingga sesak hidung tak tertahankan

Namun malang saat melintas pesawahan

Tempat biasa kambing mencari makan

Kini sudah tertanami padi hektaran

Sang gembala semakin kebingungan

Kanan kiri dalam perjalanan

Padi menghijau sehabis di tanam

Rasa bersalah andai jadi penjarahan

Akhirnya kambing makan rumput jalanan

Hingga mentari kan tenggelam

Semua di giring dari jalanan

Sang kambing nampak masih kelaparan

Rumput di jalan tak dapat mengenyangkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun