Ketika mentari mulai berjalan
Seperti biasa ku mulai berkendaraan
Lewati jalan-jalan kubangan
Mengingat malam habis hujan
Kendaraan serasa sulit di kendalikan
Ketika jalan penuh sesak kambing gembalaan
Sulit menembus memecah barisan
Aku pun berkendara perlahan
Takut melukai kambing berjalan
Takut kambing liar berlarian
Hingga sesak hidung tak tertahankan
Namun malang saat melintas pesawahan
Tempat biasa kambing mencari makan
Kini sudah tertanami padi hektaran
Sang gembala semakin kebingungan
Kanan kiri dalam perjalanan
Padi menghijau sehabis di tanam
Rasa bersalah andai jadi penjarahan
Akhirnya kambing makan rumput jalanan
Hingga mentari kan tenggelam
Semua di giring dari jalanan
Sang kambing nampak masih kelaparan
Rumput di jalan tak dapat mengenyangkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H