Tiang listrik menjadi kawan
Gagah berdiri di pinggir jalan
Kuat mencengkram di kedalaman
Kenapa sekarang viral di pemberitaan
Sedari ku kecil dia sudah terpancangkan
Berdiri kokoh depan halaman
Sampaikan aliran-aliran ke perumahan
Siang malam warga penuh penerangan
Secara perlahan kulewati jalanan
Ku raing tiang listrik penuh kemesraan
Dia hanya diam saat tanganku bergelayutan
Membisu dalam hingar bingar pemberitaan
Ku tahu kau lelah menopang beban
Belum lagi hantaman angin dan hujan
panas terik ditahanya seharian
saat malam sasaran hansip jadikan kentongan
Saat mobil pejabat menabrakan
Tiang listrik nasibmu malang nian
Aku pun mulai segan
Takkan lagi berfoto berpegangan
Takkan lagi berdiri berdekatan
Takut jadi korban tabrakan
Takut di mintai kesaksian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H