Siang cerah panasnya menawan
Sinari seisi kota kelahiran
Kota wali di pinggir pesisiran
Panasnya merasuk ke badan
Terdengar pintu di ketuk perlahan
Tetangga sebelah kirimkan rambutan
Tak banyak namun juga lumayan
Tak di tolak karena ini rejeki Tuhan
Rasa terina kasih ku ungkapkan
Atas Rahmat yang telah di beriikan
Tetangga sebelah memang dermawan
Hatinya teduh semerbak menawan
Ku buka rambutan secara perlahan
Ku gigit dengan senyuman
Rasa manisnya penuh kenikmatan
Sekeranjang rambutan habis sendirian
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI