Mohon tunggu...
Kakthir Putu Sali
Kakthir Putu Sali Mohon Tunggu... Administrasi - Pecinta Literasi

Merindu Rembulan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rambutan Kiriman Tetangga

19 Oktober 2017   14:11 Diperbarui: 19 Oktober 2017   14:50 974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siang cerah panasnya menawan

Sinari seisi kota kelahiran

Kota wali di pinggir pesisiran

Panasnya merasuk ke badan

Terdengar pintu di ketuk perlahan

Tetangga sebelah kirimkan rambutan

Tak banyak namun juga lumayan

Tak di tolak karena ini rejeki Tuhan

Rasa terina kasih ku ungkapkan

Atas Rahmat yang telah di beriikan

Tetangga sebelah memang dermawan

Hatinya teduh semerbak menawan

Ku buka rambutan secara perlahan

Ku gigit dengan senyuman

Rasa manisnya penuh kenikmatan

Sekeranjang rambutan habis sendirian

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun