Dari pikiran jelek pada Bi Siti
Aku fikir kain pemberian orang sakti
Yang membuat Serabinya tak pernah sepi
Rasa malu hinggapi sanubariku
Dari serabi telor membawanya naik haji
Sementara aku yang berjas dan berdasi
Masih repot urusan duniawi
Serabi telor Bi Siti
Warung sederhana penuh inspirasi
Selalu ramai tak pernah sepi
Selalu bersyukur atas segala rejeki
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!