Mohon tunggu...
Kutu Kata
Kutu Kata Mohon Tunggu... -

No comment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Yang Tak Punya Rasa Cemburu

12 Juni 2012   16:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:03 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Halo, Hei siapa ini?. Jangan kurang ajar ya!. Halo, siapa ini?!." Tanyaku marah.

Suara ketawa kuntilanak itu makin lama makin hilang. "Bangsat!, kurang ajar!." Ku banting BB istriku sambil teriak-teriak marah. Siapa laki-laki itu?. Tanyaku dalam hati. Hati yang telah hangus dibakar  cemburu.

*****

Sejak kejadian itu. Komunikasi aku dan istriku telah sebulan terputus. Dia berusaha menjelaskan kalau laki-laki itu hanyalah teman sekolahnya dulu yang suka bercanda. Ah, siapa yang bisa percaya?. Istriku telah bersumpah-sumpah kalau ia tidak ada hubungan apa-apa dengan lelaki kuntilanak itu. Tapi aku lebih save berlindung pada dinding tebal rasa cemburuku.

Tok! Tok! Tok!. Terdengar suara pintu ruang kerjaku diketuk dari luar.

"Masuk!."

Dua orang berpakaian jaket hitam dengan kepala berrambut cepak, masuk kedalam ruanganku kemudian duduk di hadapanku.

Salah sorang dari mereka menjelaskan bahwa mereka membawa surat penangkapan untuk Mr. Dummy yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap seorang laki-laki ABG.

"Apa bapak tidak salah orang?." Tanyaku tak percaya dengan penjelasan orang itu.

"Demi penyelidikan lebih lanjut makanya Mr. Dummy akan kami bawa ke kantor polisi." Begitu penjelasan orang itu.

"Selamat siang, Pak." Mr. Dummy masuk ke dalam ruang kerjaku setelah aku suruh office boy untuk memanggilnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun