Mohon tunggu...
Kutu Kata
Kutu Kata Mohon Tunggu... -

No comment

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Yang Tak Punya Rasa Cemburu

12 Juni 2012   16:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:03 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tahukah anda, Tuhan menciptakan cinta dengan dua sayap. Sayap kanannya adalah sayang dan sayap kirinya adalah cemburu.

Cemburu adalah thermometer untuk mengukur suhu cinta. Bagaimana bisa mengaku cinta, jika seorang lelaki sedikitpun tidak punya rasa cemburu.

Sebut saja Mr. Dummy, salah seorang teman kerjaku. Kalau mendengar cerita tentang dia, walaupun aku tidak mendengar cerita langsung darinya tapi cukup membuat aku geram. Dasar laki-laki bodoh, teriakku dalam hati.

Aku mendengar cerita tentang drama rumah tangga Mr. Dummy dari teman kerja yang lain, yang rumahnya dekat dengan tempat tinggal Mr. Dummy.

Pernah istrinya kabur dengan laki-laki lain sambil menghabiskan uang gajinya sebulan. Begitu jelas teman kerjaku yang lain.

Siapa laki-laki itu?, pacarnya?. Tanyaku penasaran.

Bukan!, brondong. Anak muda ABG yang sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek di kampung tetangga.

Uang gaji yang seharusnya untuk keperluan sehari-hari rumah tangganya habis dipakai hura-hura istri dan brondongnya. Sementara untuk menutupi kebutuhan rumah tangganya, Mr. Dummy kalang kabut pinjam uang sana-sini. Untung saja, anak-anaknya sudah pada besar dan terbiasa mandiri ditinggal oleh Ibunya.

Mr. Dummy tidak mencari kemana istrinya pergi?. Tanyaku kesal.

Mau cari kemana lagi?. Di telpon ke orang tuanya di kampung, ternyata istrinya tidak pulang ke kampung.

Terus?. Tanyaku penasaran sekaligus geram.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun