Mohon tunggu...
Eva K Holm
Eva K Holm Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Tukang insinyur yang doyan jalan jalan.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Vatikan, negara terkecil di dunia

31 Desember 2012   09:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:44 2220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tempat ini seram? Tidak juga. Tempatnya besar, terang dan banyak orang, jadi nggak usah takut merinding.

Selain turun ke bawah tanah, kita juga bisa naik keatas katedral, alias ke kubahnya.

Ada dua pilihan, naik lewat elevator berharga 6 euro, jalan kaki / naik tangga 3 euro. Berhubung kita merasa sama2 muda, dan malu naik elevator bersama opa oma, akhirnya kami memilih naik tangga.

Dan keputusan itu hampir kami sesali!! Karena tangganya banyak dan curam sekali! Kami naik sampai atas sudah terengah-engah dan itu baru sampai ke pelataran atap, belum sampai ke atas kubah!

Akhirnya setelah istirahat sebentar kami berdua pun menguatkan niat untuk naik ke kubah paling atas. Yang menderita klaustrofobia jangan naik deh, tangganya curam, sempit dan gelap, tapi begitu sampai di atas pemandangannya luar biasa

Setelah sesi2 foto terpuaskan, kami pun turun dan segera mengantri ke Museum Vaticana. Nah disini lah yang saya cerita antrian bisa sampai 45 menit dibawah terik matahari. Nominal masuk museum nya juga agak mahal seingat saya sekitar 15 euro. Namun ini sudah termasuk melihat Sistine Chapel yang terkenal itu.

(foto langit2 Sistine Chapel)

Mumpung di Vatikan dan di Roma, jadilah kami berdua semangat saja melihat si museum dan kapel. Karena itu bulan Agustus dan banyak turis, jadi kami agak susah menikmati si museum dan kapel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun