Tahun 2012 Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang mengeluarkan Fatwa Haram: "melarang segala bentuk kegiatan sepak bola di Stadion Benteng". Keributan dan kerusuhan yang kerap terjadi pasca pertandingan, membuat lembaga yang diisi para Ulama itu mengambil sikap tegas.
Kericuhan memang sering terjadi antara suporter Persikota Tangerang dan Persita Tangerang, yang memang memiliki tensi panas di Tangerang Raya. Uniknya keributan itu terjadi bukan hanya ketika kedua tim asal Tangerang itu bertanding. Melainkan hampir tiap saat terjadi, ketika ada pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Benteng, Tangerang.
Akibatnya Persita menjadi tim pesakitan, tidak mempunyai homebase menjadikan klub ini jarang mendapat suntikan semangat langsung dari suporternya. Mulai dari Serang, Cilegon, Bekasi, Bogor, Karawang, Purwakarta, Bandung, sampai Solo pernah menjadi kandang Persita Tangerang sepanjang 2012-2018.
Hal tersebut diaminkan oleh Presiden Persita Ahmed Rully Zulfikar kala memberikan sambutan di kantor pusat pemerintahan Kab. Tangerang, pasca Persita berhasil menjadi runner-up liga 2 2019.
Pemetaan fans Persita dan Persikota tidak melulu soal geografis, kecintaan dengan klubnyalah yang menjadi fondasi utama mendukung klubnya masing-masing. Meskipun klub ini berasal dari kabupaten, nyatanya fans Persita tersebar seantero Tangerang Raya (Kabupaten, Kotamadya, dan Tangerang Selatan).Â
Begitupun dengan Persikota yang lahir dari rahim Kotamadya Tangerang, fans Persikota tak hanya tersebar di Kota Tangerang dan Tangerang Selatan saja, tak sedikit pula yang berasal dari Kabupaten Tangerang.
Harapan Baru Sepak Bola Tangerang
Kini para stakeholder serta pecinta sepak bola Tangerang bisa bernafas lega, karena Persita tahun ini kembali berada di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia dan dapat bermain di kandang sendiri yaitu Stadion Benteng Taruna.
Dengan adanya Stadion Benteng Taruna diharapkan bisa menyedot antusias warga Tangerang, yang haus akan hiburan sepak bola selama hampir satu dekade terakhir.
Selamat menghirup nafas baru para pecinta sepak bola Tangerang Raya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H