Mohon tunggu...
Kusyaeni
Kusyaeni Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka memulis inspiratif

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Buku Wasiat

2 Maret 2023   11:20 Diperbarui: 2 Maret 2023   11:36 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Buku Wasiat

Senja itu, putra kang Husein mendapatkan tugas pelajaran iman untuk melihat syafaq bersama orang tua.

"Ayah, aku dapat tugas dari ustadzah" putranya melaporkan. " Maa sya Allah, apa itu sayangku?" Tanya kang Husein.

"Tugasnya disuruh untuk melihat syafaq yah!" Jelas putranya. "Subhanallah...ok ok...ayuk mandi dulu. Ayah siap siap juga.

Setelah selesai mandi, kang Husein bersama putranya menuju ujung desa untuk melihat syafaq. Qodarullah, sore itu cuacanya sangat cerah. Jam sudah menunjukkan pukul 17.15 wib.

" ayah ayah..dimana syafaqnya?? Kok tidak ada" tanya putranya.

" Sabar sayangku...sebentar lagi ya...yuk kita tunggu sambil membaca dzikir sore" ajak kang Husein.

Kang Husein pun mengawali membaca al fatihah hingga akhir dari bacaan dzikir al ma'tsurat. Jam menunjukkan pukul 17.30, semburat merah di ufuk barat mulai memenuhi langit diujung barat.

" alhamdulillah, selesai baca al ma'tsurat syafaqnya sudah kelihatan dik..coba lihat di ujung barat.... "subhanallah robbana maa kholaqta haadza baathila" (Maha suci Allah Rabb kami yang tidak ada sia sia Engkau menciptakan ini semua).

Kang Husein mengajak bersyukur kepada Allah serta mentafakkuri ayat ayat kauniyyahNya. Sebagaimana tercantum dalam surat Ali Imran ayat 190-191:

إِنَّ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَٱخۡتِلَٰفِ ٱلَّيۡلِ وَٱلنَّهَارِ لَأٓيَٰتٖ لِّأُوْلِي ٱلۡأَلۡبَٰبِ

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berakal,

ٱلَّذِينَ يَذۡكُرُونَ ٱللَّهَ قِيَٰمٗا وَقُعُودٗا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمۡ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلۡقِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ رَبَّنَا مَا خَلَقۡتَ هَٰذَا بَٰطِلٗا سُبۡحَٰنَكَ فَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

(Yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia; Mahasuci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.

"Nah, apa yang bisa adik tangkap dengan syafaq dik?" Tanya kang Husein. " Indah yah. Ciptaan Allah indah sekali" jawab putranya.

"Subhanallah, betul sekali sayangku...syafaq itu indah sekali... kang Husein mengapresiasi, apalagi sayangku?

"Emmm apa ya yah..adik belum tahu...sebentar yah...langit itu kok bisa berubah rubah ya yah? Tadi sebelum kita datang langitnya berwarna biru...sekarang menjadi merah. Subhanallah...Allah yang memerintahkan itu semua ya yah??? Tanya putranya.

"Betul sayangku, wallahu 'alaa kulli syai in qodiir. Allah itu berkuasa terhadap segala sesuatu" kang Husein mengiyakan.

"Baik...alhamdulillah adik sudah menjadi ulul albab sebagaimana firman Allah tadi. Menjadi hamba Allah yang memikirkan penciptaan langit dan bumi. Nah..ayuk kita pulang" ajak kang Husein.

" Baik yah, jazaakumullahu khoiran sudah membersamai adik melihat syafaq" putranya mengucapkan terima kasih.

Kang Husein pun bersama putranya kembali pulang ke rumah. Setelah sampai di rumah, istrinya menyambut dengan bahagia karena suaminya ikut berperan dalam kepengasuhan putra putranya.

"Yah, tadi buku ayah sudah datang" istrinya memberitahukan. " Alhamdulillah, njih jazaakillahu khoiran sayangku" jawab lang Husein.

Satu kardus besar itu berisi buku perdana kang Husein. Buku yang ditulis untuk wasiat anak cucunya agar selalu mewarisi keimanan.

" ayah ayah itu buku isinya apa?" Tanya putranya yang baru saja pulang bersamanya.

"Oh ini sayangku, ini buku istimewa untuk anak dan istri ayah serta anak cucu ayah seluruh keturunan ayah" jawab kang Husein.

" Isinya apa yah?" Tanyanya kembali.

"Adik mau tahu?" He he....kang Husein senang, putranya antusias menanyakan hal itu.

"Baik, duduk dulu...ayuk kita buka...kang Husein membuka kardus besar itu, kemudian ia membuka salah satu buku itu".

"Nah...coba kita lihat daftar isinya ya dik..buku ini berisi tentang iman, adab, al quran, ilmu dan amal. Aspek iman berisi harapan harapan ayah agar seluruh anak turun ayah selalu dalam keimanan. Tidak ada yang murtad( keluar dari agama islam). Begitu dik...karena keimanan kepada Allah menjadi harga mati untuk keluarga kita. Haram keluar dari agama Islam. Karena syarat kita dipertemukan Allah kembali kelak di surgaNya ialah keimanan. Sebagaimana firman Allah yang tercantum surat ath Thur ayat 21:

وَٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَٱتَّبَعَتۡهُمۡ ذُرِّيَّتُهُم بِإِيمَٰنٍ أَلۡحَقۡنَا بِهِمۡ ذُرِّيَّتَهُمۡ وَمَآ أَلَتۡنَٰهُم مِّنۡ عَمَلِهِم مِّن شَيۡءٖۚ كُلُّ ٱمۡرِيِٕۭ بِمَا كَسَبَ رَهِينٞ

Dan orang-orang yang beriman, beserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam keimanan, Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga), dan Kami tiada mengurangi sedikit pun pahala amal (kebajikan) mereka. Setiap orang terikat dengan apa yang dikerjakannya.

Aspek kedua, adab dik... di buku ayah ini ayah menulis tentang adab adab yang harus kalian ketahui. Di mulai dari adab tertinggi kepada Allah, Rasulullah, Orang tua, saudara, teman dan lain sebagainya. Kenapa dik harus adab? Karena dengan adab engkau akan memahami ilmu (bil adabi tafhamul ilma)."

"Aspek yang ketiga, tentang al Quran dik...kenapa al Quran dik? Karena al Quran itu bukti kasih sayang Allah untuk pedoman hidup makhluknya. Di dalamnya ayah memberikan wasiat agae kalian menjadi ahlul quran fiddunya wal akhiroh. Menjadi keluarga Allah di dunia dan di akherat".

"Aspek keempat, tentang ilmu dik...al ilmu qobla 'amal. Ilmu sebelum amal. Kenapa harus ilmu? Karena setiap amal shalih harus berdasarkan ilmunya dik..tidak boleh kita melakukan aktifitas ibadah tanpa disertai ilmu maka boleh jadi amal sholih itu tidak diterima Allah karena bertentangan dengan syariat Nya".

"Aspek kelima adalah al 'amal. Ada iman, punya adab, punya al Quran, punya ilmu...semua itu tidak memberikan manfaat. Allah Swt berfirman:

{ إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ خَيۡرُ ٱلۡبَرِيَّةِ }

[Surat Al-Bayyinah: 7]

Sungguh, orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.

إِنَّ ٱلۡإِنسَٰنَ لَفِي خُسۡرٍ

Sungguh, manusia berada dalam kerugian,(QS. Al 'Ashr: 2)

{ إِلَّا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلۡحَقِّ وَتَوَاصَوۡاْ بِٱلصَّبۡرِ

kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasihati untuk kebenaran dan saling menasihati untuk kesabaran (QS. Al-'Ashr: 3)

" Begitu dik...jadi buku ini adalah buku wasiat untuk seluruh anak dan keturunan ayah hatta yaumal qiyamah. Memastikan besok kita semua dikumpulkan Allah di SurgaNya bersama para Nabi dan Rasul, para Sholihin, para Syuhada dan para ulama. Aamiin.

" njih ayah, jazaakumullahu khoiran katsiiron ya yah atas perhatian, tanggungjawab, dan dedikasi ayah dalam menjaga kami dan sekeluarga" putranya memberikan apresiasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun